Saturday, December 17, 2011

Rencana liburan Natal dan Tahun Baru..

Akhirnya selesai juga perkuliahan semester ini....alhamdulilah
Senangnya.....pulang kampung...
Liburan kali ini banyak rencana....rencana untuk belajar J
  1. Belajar otodidak tentang bidangku di Advertising.
Selama liburan aku ingin banyak belajar design dengan photoshop, corel dan program-program edit film. Sebenarnya ini menyenangkan, tapi karena komputerku tidak mampu menampung semua program itu jadinya aku tidak dapat bereksplor sendiri. Setidaknya jika aku sampai rumah aku bisa menggunakan komputer adikku. Awal semester depan aku ingin sekali membeli komputer, supaya aku bisa latihan menggunakan program-program itu di kamar kosku. Tapi aku tidak tau, bagaimana mendapatkan uang, selain dari duit orang tua. Mungkin aku harus lebih bersabar.

  1. Membuat proposal magang dan mencari tempat magang
Rencana belajarku berkaitan dengan program magangku. Aku harus belajar lebih supaya jadi bekal aku pas magang. Aku ingin sekali magang di Kompas Gramedia atau di majalah anak dari Kompas Gramedia. Kebanyakan teman-temanku ingin magang di stasiun televisi atau radio, aku sendiri kurang tertaring, aku lebih memilih magang di majalah atau surat kabar. Aku ingin berexplore pada advert dan tentunya menulis.

Temanku menawarkan untuk magang di bali, majalah Magic Wave. Aku cari informasi mengenai majalah itu dan aku rasa akan sangat menyenangkan. Temanku mengatakan bahwa, magang disana posisinya lebih flexibel. Mereka bekerja dengan flexibel karena tidak terlalu terkait dengan struktur organisasi, walaupun memang ada. Jadi kita dapat mencoba berbagai macam posisi, semisal tidak hanya reporter tapi juga bisa design dan lainnya, saling membantu satu sama lain, tidak kaku terhadap struktur.

Temanku juga mengatakan bahwa kebanyakan bekerja dilapangan mencari berita, mencari data event dan lainnya. Sangat menyenangkan pastinya. Belum lagi kita bisa menambah teman orang bule, hehehe. Tapi jika ku magang di bali, biaya hidupku bertambah lagi, aku harus mencari tempat tinggal dan untuk makan sehari-hari. Apalagi katanya biaya hidup di bali cukup mahal, jika di jakarta aku bisa tinggal di rumah, makan masakan mama, ga perlu cari makan di luar. Mungkin ini akan aku diskusikan dengan keluargaku terlebih dahulu. Bali sepertinya sangat menyenangkan. Hmmmm.

  1. Membuat essay untuk scholarship IELSP ke 2
Aku belum diterima scholarship IELSP yang kemarin L sempet nangis sih, karena aku berharap banyak. Rasanya enggan untuk komentar banyak mengenai hal ini. Kata mba Ve “Tuhan memiliki rencana yang lebih bagus, ketimbang rencanamu” yap, tentu saja aku setuju. Sekarang yang mau aku lakukan adalah mencoba lagi, sekali lagi.  Aku teringat akan kata-kataku sewaktu menunggu pengumuman kelulusan, aku bilang pada temanku “Kalau aku ga diterima, aku mau ikut lagi, soalnya kalo aku diterima yang selanjutnya, perginya pas musim salju, kalo yang ini keterima kan perginya pas musim kemarau, jadi ga bisa liat salju”. Dari perkataanku yang tadi, mungkin bekerja sepeti doa, yak ternyata aku beneran ga diterima, dan semoga saja yang selanjutnya bisa keterima, amiiin ,kan pas musim salju, hehe. Aku hanya ingin berusaha dengan baik, menikmati usahaku, berusaha dengan baik merupakan salah satu moment yang indah dalam hidup.

“Saat-saat terindah dalam kehidupan manusia adalah ketika ia bekerja dengan sangat keras dan berkeringat, kenyamanan yang dapat dibeli dengan uang tidak bisa menandingi saat itu”
Sempat aku tarik menarik dengan bagian diriku yang males ini, dorongan seperi tidak usah mencoba lagi dan lebih baik melupakan. Akan tetapi, sisi lain diriku yang bersemangat rupanya lebih kuat mendorong, dan aku akan mencobanya.

Ketika aku berada di GAP untuk mengurus serifikat Campus Jazz. Aku melihat orang memakai jaket IELSP, aku mengamati jaket orang itu. Ingin rasanya menanyakan bagaimana bisa mendapatkan jaket itu, mungkin ia pernah lolos seleksi, wuaaaaa.. ingin tanya-tanya, tapi kenalpun tidak. Lalu tinggal pergi orang tersebut. Beberapa jam kemudian, aku menemukan orang itu lagi dengan jaket IELSPnya di kosanku, dorongan untuk menyapa semakin kuat, tapi orang itu keburu pergi, melesat dengan motornya. Yahhh.

Jumat sore kemarin, aku menonton film “satu jam saja”, pemainnya Vino G Bastian, Revalina S Temat dan Andika Pratama. Dalam film itu si Vino berhasil mendapatkan beasiswa ke Jerman setelah kali keduanya mencoba. Aku berfikir sesaat, Jaket dan Film, apakah ini tenda bahwa aku harus semangat, aku harus berani mencoba lagi. Mereka seolah-olah mengajakku, mengatakan padaku “Ayo daftar lagi, pasti bisa, insyaAllah”. Ada-ada saja aku ini, hehe, Aku si penghayal. Lalu aku memutuskan untuk mencobanya lagi. Liburan ini aku harus membuat essay dan mempersiapkan segalanya. Lancarkan Ya Robb, segalanya aku kembalikan lagi padamu.

Akupun menyadai, ini belum seberapa dalam kehidupan, kita akan banyak menemui penolakan dan masalah hidup lainnya, kalau tidak kita sendiri yang menyemangati diri dan bergerak, lalu siapa lagi, tentunya selain Tuhan. Orang besarpun, bereka berusaha berulang kali untuk mencapai tujuannya, masa aku gini doang langsung menyerah, hehe. Tidak usah terburu-buru, menunggu setahunpun tak apa untuk IELSP,hehe memang butuh kesabaran dan tidak pantang menyerah, sambil menunggupun aku bisa melakukan hal-hal berguna lainnya.
“Bila sudah berupaya maksimal, sebatas kemampuan diri. Kegagalan tidak akan mematahkan semangat kita”

  1. Nonton Film dan Baca Buku
Lebih baik tidak usah dijelaskan lagi. I LOVE IT. Buku-buku dan film-film sepertinya sudah mengantri untuk ku jamah sejak semester sebelumnya. Bagiku menonton film dan membaca buku adalah belajar...sangat menyenangkan.
JMenjelang Natal dan Tahun baru biasanya film-film di televisi juga bagus-bagus. Waaah. Can’t wait.

  1. Merencanakan buat film Pendek bareng Pacar pake kamera SLR barunya, hehe
Setelah aku membuat film pendek bersama teman-teman kelompok ku, dalam rangka tugas kuliah. Aku adan pacarku ingin sekali membuat film pendek lainnya yang simpel-simple saja, pas liburan, untuk menambah kesibukan, daripada pacarannya cuma keluar makan dan jalan-jalan tanpa arti, hehe. Aku sudah mulai memikirkan ide-ide dan akan aku buat naskah dan skenarionya. Pasti menyenangkan.

  1. Hunting buku dan film..yeeeey
Surga dunia...... love it <3

  1. Bantu pacar jualan di Onlineshop terbaru “RumaKunik”
Aku sangat senang kalau pacar mulai punya ide-ide menarik, baru-baru ini ia mengajak ku untuk mulai menseriusi onlineshop, apa saja bisa dijual, sisa-sisa dari online shop kemarin yang belum terjual juga ada barang-barang baru lainnya dari teman kantornya.
Aku mengatakan padanya bahwa belakangan tugasku banyak, dan aku pesimis untuk bisa membantunya, karena jarang yang terlampau jauh (jakarta-salatiga). Ia meminta bantuanku hanya sekedar dalam mengupdate status barang-barang jualan di sosial media, dan aku meng-iyakan. Maaf ya car #pacar ga bisa bantu banyak, tapi aku selalu mensupportmu kok, kalo ga terlalu ribet aku bisa bantu apalagi, liburan ini kita kan berada di kota yang sama J
  
di follow ya @RumaKunik

Rencana Liburan 3 minggu sudah dibuat, tinggal di realisaikan. Semoga berjalan lancar, semoga liburan ini menyengangkan. Kangen Mamaaaaaaa!!! Kengan jakarta tentunya, all about Jakarta lah...

sekian. 
Love,

Friday, December 16, 2011

Rasa....

Ah...susu ini sungguh menyegarkan....

Aku pulang sambil meminum susu coklat dingin ini, entah kenapa tiba-tiba ingin membeli ini sekedar menyegarkan pikiran dan hati. Aku berjalan menuju kos dengan gaya anak2 yang ceria sambil meminum susu. Bukan berarti aku dalam keadaan senang, setidaknya acting muka senangku dapat mengundang kesenangan untuk datang padaku perlahan-lahan, orang bilang namanya sugesti.

Tak ada hubungannya mungkin, bisa saja aku membeli jus, es kelapa atau yang lainnya untuk menyegarkan, dan melepas penat. Tapi, kenapa aku memilih susu??entah. mungkin ada relasi khusus dengan apa yang aku rasakan dan seseorang yang ingin aku ceritakan. Sebut saja SA.

Bagaimana aku memulainya??
Don’t take life soo seriously. There are no survivor.
Aku meninggalkan SA yang sedang serius memandangi layar, semangat menggebu-gebu ingin cepat selesai dan mungkin agak memaksakan diri menyelesaikan tugas kelompok. Yah, ini tugas kelompok, dan dominasi ada di dia, SA.

Sudah lama aku meyadari sifatnya ini, sejujurnya tak boleh aku menghakimi sifat seseorang. Bagiku yang sangat bebas dan flexibel ini, manusia memiliki keunikan masing-masing. Segala logikaku tak lagi berlaku, jika aku sudah kembali kepada “Tiap-tiap orang menarik dan punya cerita, apalagi ketika Tuhan menciptakan seseorang dengan berbagai bentuk, maksud dan makna”. Rasanya tak berhak aku menilai sifat orang, menginginkan orang menjadi ini, menjadi itu dan lainnya.

Perbandingan adalah alat ketika kita melihat sesuatu, merasakan dan menilainya. Bagaimana kita bisa mengatakan bahwa ini baik? karena ada yang tidak baik, bagaimana kita mengatakan ini manis? karena ada yg lebih tidak manis, kenapa ia sangat dominan dan bersikukuh ingin mencapai tujuannya?  karena mungkin ada orang yang tidak dominan/ pasif dan pemalas, yah perbandingan yang bekerja di otak kita secara sadar maupun tidak sadar, bahkan refleks.

Mungkin aku membandingkan diriku dan SA. Mungkin aku membandingkan yang lain dengan SA or whatever. Bagiku ini sebuah manipulasi, tak bisa kugolongkan sifatnya masuk ke bagian baik atau tidak baik. Disatu sisi, kebanyakan orang mendefinisikan sikap SA adalah baik , orang yang sukses harus memiliki sifat sepeti SA, namun disatu sisi, ketika sudah lebih mengenanya mungkin akan berbeda definisi, tak bisa aku katakan ini tidak baik, tidak, bukan itu, tapi ada rasa merugi dan terintimidasi, tidak dianggap, dan lainnya.
Hei, kenapa kamu menciptakan penilai seperti itu pada ku sobat?

Mungkin yang aku lakukan selama ini hanya mendukung, berharap kamu juga akan menyadari. Aku tidak sedominan kamu, jika berdebat akan suatu hal pun aku lebih baik mengalah, karena kamu selalu menang dan memaksakan kehendakmu. Kamu selalu mendapatkan perhatian dari orang akan dominasimu dan mereka menilai kamu sebagai orang yang menyenangkan.  

Eits, jangan dulu mengatakan aku iri padamu, tidak kawan. Kita bersahabat, pada saat-saat tertentu kamu begitu sangat menyenangkan, namun ada juga dimana kamu menjadi sangat menyebalkan. Saat itu menjadi menyenangkan, aku ingin men-stop waktu sejenak, dan ingin lebih lama denganmu dalam keadaan seperti itu. Namun aku tahu, kadang kamu akan menyebalkan jika kita sudah dalam mengerjakan tugas kelompok, dominasi mu sangat keliahatan, dan baru-baru ini aku mendengar pembicaraan teman-teman akan sifatmu yang cukup egois. See...tidak hanya aku saja rupanya. Tapi aku tidak bergabung dengan mereka untuk membicarakanmu, aku tidak terlibat banyak dengan pendapat mereka, dan terbawa perasaan yang lebih lanjut lagi. Aku akui diluar dari sikap menyebalkanmu yang satu itu, kamu orang menyenangkan, pada beberapa hal kita seirama dan sangat cocok, orang-orang bahkan mengatakan kita seperti ‘kembar’, bukan kemiripan pastinya, karena muka kita berbeda, tapi karena kedekatan kita.

Ketika aku sedang berhadapan dengamnu dalam segala hal, khususnya dalam mengerjakan tugas kelompok, Aku lebih ingin menjaga sikap, mengatur sikap, mengalihkan perhatian, bercanda, menyeletuk cuek sambil ngebanyol seperti comment-mu akan sifatku.

Jika orang lain tak bisa membantumu, kamu tidak akan memaksakan mereka, kamu akan bergerak sendri, kamu akan berusaha sendiri, dan kamu akan mencari tau sendiri. Dan kamu berhasil, kamu bisa membuktikan bahwa apa yang kamu kerjakan baik, kamu bisa melakukanya, yes u did it by urself, kamu pintar, aku katakan kamu orang yang cerdas dan cepat menangkap pelajaran, belum lagi sikapmu yang cepat akrab dengan orang lain.hmmm

Namun, sadarkah kamu, ketika kamu mengerjakan tugas kelompok sendiri, kamu anggap apa mereka? mungkin mereka males juga berargumen denganmu, karena dari sepenilaianku, kamu susah menerima pendapat orang lain, bahkan pendapatku, orang yang cukup dekat denganmu. Sehingga mereka lebih memilih menyerahkan semuanya padamu.

Aku tau life is hard, dan ini sesuai dengan dirimu sangat suka belajar dan selalu berusaha menjadi lebih baik. Tapi, kadang kamu tidak menganggap mereka. Kamu menganggap beban ini kamu pikul sendiri, kamu anggap apa kami? Aku tawarkan kamu bantuan, tapi kamu langsung menolaknya, kamu memilih mengerjakan sendiri. Kali ini aku tersinggung sobat.

Bisakah agak santai sedikit?
Ambisi mu, semangatmu dinilai orang baik, namun ternyata jika dilihat lebih dalam, itu hanya untukmu sendiri. Aku menyesalkan itu. Kamu ingin menyelesaikannya dengan cepat, tapi ada faktor-faktor lain yang kamu lupakan seperti melibatkan anggotamu, share segala kendala yang mungkin muncul saat kamu mengalami persoalan, perasaan yang senang (karena aku tau kamu mengerjakannya seolah-olah terburu-buru, kejar deadline) dan komunikasi. Kamu sibuk dengan dunia mu.

Mungkin ini baik supaya tahan mental di dunia kerja, tapii.....lagi-lagi kamu lupa....kamu mengorbankan dirimu untuk menyelesaikan tugas, dan mereka mengorbankan hati mereka untuk melihat mu yang terus-terusan egois. Bersantai sendikir bukan berarti menyerah bukan??

Aku mendengar percakapan orang tentangmu “Kalo SA egois gitu, kalo di dunia pekerjaan gimana?” dalam lubuk hatiku meng-iyakan pendapat mereka. namun disatu sisi aku melihatmu sebagai sorang yang pintar dan menyenangkan, kecuali yang satu itu.

Aku dilema akan kamu, sifatmu itu, dalam hal ini aku bukan sebagai orang yang hanya mengamati kamu, tapi aku sebagai sahabatmu, sebagai orang yang sering berhubungan denganmu. Bagi mereka tidak memiliki waktu yang lama bersamamu atau berhubungan atau mengerjakan tugas denganmu mungkin akan tau luarnya saja.  
 Ternyata benar, semakin kita dekat dengan seseorang, menjalin banyak hubungan dan komunikasi, ada 2 hal yang memungkinkan untuk terjadi iyaitu semakin akrab dan suka atau perselisihan. Seperti halnya aku, yang akrab denganmu, tapi juga tidak jarang berselisih. Walau itu hanya terjadi dibenakku, dan aku yang memilih untuk mengalah.

Aku tidak menganggap diriku korban akan tindakanmu. Aku mencari posisiku sendiri, mencari kesenangkanku sendiri, membuat diriku senang bahkan tidak jarang aku ikut menyenangkanmu saat aku tidak merasa senang akan sikapmu, saat kamu sibuk dengan duniamu sendiri. Dan kamu tertawa melihat kekonyolanku, atau celetukanku. It’s oke, that’s my way. Itu caraku menyemangati diri sendiri, bahkan ketika orang lain tak peduli padaku.

Aku tidak mau dikasihani. Mereka tidak tertarik pada permasalahanku akan sifatmu. Mereka lebih tertarik dengan hasil kerja kerasmu yang baik. Karena hasil kerjamu yang baik, kamu seolah-olah melindungi kelompokmu dan kelompok tentunya mendapatkan nilai yang baik. Tapi lebih dari itu, seorang pemimpin, juga penting mempercayai anggotanya dan mendengarkan pendapat mereka, memberi saran dan menyemangati anggotanya saat mereka binggung atau kesusahan. Bukan hanya melindungi kelompok karena ketuanya berusaha sendiri.

Tak bisa aku memberikanmu nasihat, karena aku tak yakin kamu akan mendengarkanku. Aku mengira-ngira bahwa kamu akan merasa apa yang kamu lakukan sudah benar sejauh ini, kamu mendapatkan nilai, ilmu, pengalaman dan kamu mendapatkan teman, keceriaan, kerjakeras dan berdoa di gereja. Aku pun tidak bisa terus menerus bersu’uzon akan sikap mu, karena pada dasarnya aku malas membicarakan tentang kejelekan orang, jadi aku lebih memilih untuk mengalihkan perhatian dan mereduksi pikiran-pikiranku, sukur-sukur jika pendapatku dan teman-teman lain kamu dengar.

Mungkin suatu saat ketika kamu membaca ini dan merasa, mungkin akan ada penolakan atau alasan atau belaan pada diri sendiri atau ada hal-hal yang menurutmu tidak sesuai atau merasa pendapat ku dan orang lain tidak beralasa karena pada saat kamu membacanya mungkin kamu sudah menjadi orang yang sukses dengan kerja kerasmu. ketika aku menulis ini, bukan karena rasa iri, su'uzon, sok tau ataupun merasa diri ini lebih baik dari pada kamu. tidak. aku hanya ingin mendapatkan kelegaan. 

Setiap orang cenderung akan membela diri sendiri, baik aku, kamu maupun mereka. Diluar dari itu, bagaimana kita dapat meng-control, menjaga dan menjadi mandor atas Ego diri
Semoga tidak ada kesalahpahaman diantara kita sobat dan kita akan selalu berkawan J
Sekian.
Love,


Sunday, December 11, 2011

Senyuman sederhana penuh doa

Mother how are u today? This is a note from ur daughter.
Mamaku yang aku sayangi makasi untuk selalu tersenyum untukku, bahkan ketika dirimu sedang dalam keadaan merana.
Ma, Makasi untuk selalu mengantarku pergi dengan senyuman yang berpesan agar aku cepat kembali lagi di pangkuanmu
Sebentar lagi aku akan pulang dan aku akan melihat senyuman itu, senyuman tegar seorang ibu, senyuman yang tulus tak mengharap apa-apa dari anakmu setelah pergi dirantau.
Senyuman sederhana yang selalu menyambutku pulang.

Yes, it’s 1.35am

Belum bisa kupejamkan mata. Aku baru saja melewati masa senang bersama kawan-kawan. Belakangan ini aku selalu menghabiskan akhir pekan dengan berkumpul bersama teman-teman, ini sangat membantu memulihkan semangat dan mood setelah 5 hari disibukan dengan tugas, khususnya makalah yang tak pernah absen. Walaupun kadang sabtu dan minggu ku pakai untuk begadang mengerjakan tugas, tapi setidaknya beberapa jam ku luangkan bersama teman-teman sekedar share, tertawa bersama, dan melepas kejenuhan. Mereka sangat menyenangkan. Mereka sudah kuanggap keluarga, tentu saja keluarga, karena siapa lagi yang akan menjadi sandaran ketika sedang dirantau kalau bukan teman, setidaknya teman dikamar sebelah, hehe

Setelah bermalam minggu aku kembali ke dalam ruanganku, bersiap-siap menikmati kesendirian. Sengaja aku memilih untuk mendengarkan musik sebelum tidur, sebagai penghantar. Kutarik selimut tebal buatan nenek, menambah rasa hangat. Kupejamkan mata dengan damai.

Namun, rupanya damai belum mau datang, teringat lagi canda tawa teman-teman. Diantara tawa, terselip satu senyuman, senyuman milik seorang yang sudah lama tak kulihat, senyuman seorang yang tak pernah henti mendoakanku, senyuman yang tak ada tandingannya, bahkan untuk seorang Anjelina Jolie sekalipun.

Mama, apakabar ma? Ku tak bis tidur memikirkan kabarmu, senyum dan wajah tegarmu melintas sesaat sebelum aku tidur.

Tak sabar ingin melihatmu, ingin memelukmu, ingin tidur dipangkuanmu sambil menemani mama menonton sinetron favorit mama walau aku sendiri tak mengerti jalan ceritanya.
Aku harap mama baik-baik saja sama ogen dan aceng, semoga mereka tidak nakal atau membuat mama kerepotan.
Mengingat mama, selalu membuatku mengingat papa, papa yang sudah lebih dulu dipanggil sang Khlalik. Semenjak kepergian papa, sebenarnya aku tak tega meninggalkan mama sendiri, namun aku harus melanjutkan kuliahku di kota kecil ini.

Kenangan papa selalu menjadi bagian dari anganku akan Jakarta. Saat aku mengingat jawal kepulanganku seminggu lagi, aku langsung mengingat papa.Dulu papa selalu menunggu kepulangaku di depan terminal dengan mobil tuanya, namun itu tak akan kutemui lagi. Aku rindu ma....

Setelah kepergian papa, setiap pulang ke Jakarta, aku takpernah turun di terminal lagi, aku selalu turun di jalan. Aku tak ingin orang-orang menganggapku aneh karena menangis dalam keramaian.
Kesedihanku mungkin tidak sebanding dengan kesedihan mama, mama yang biasanya mendampingi papa dirumah, mama yang biasanya mendampingi papa saat suka dan duka, mama yang biasanya menyediakan papa makan dan mama yang tiap detiknya selalu bersama benda-benda kenangan papa. Sedangkan aku, aku berada jauh dari itu, kadang ingat kadang tidak.

Aku harap mama baik-baik saja, maaf aku jarang menelepon, aku jarang menyempatkan untuk pulang jakarta walau hanya 2-3 hari saja. Maaf ma.....
Aku tidak mau mengatasnamakan kesibukan walaupun aku memang sibuk disini. Pulang kembali kerumah, melihat keadaan mama dan adik-adik, menjenguk mama sudah menjadi bagian dari kewajibanku, namun aku lengah dan lupa. Maaf ma....Jakarta Salatiga memang tidak terlalu jauh, hany amenempuh jarak 12 jam namun aku tidak menyempatkannya.

Malam ini aku merindukan mama, amat sangat merindukan mama,... :’)
Minggu depan aku akan pulang, tunggu aku ya maaa
Nanti kita belanja dipasar bareng, nanti kita shopping bareng, kita nonton sinetron bareng, kita tidur bareng, kita ke rumah mama wati barang, ku persembahkan waktuku untuk mu ma...

Sambut aku dengan senyuman itu, senyuman yang menjadi alasanku untuk pulang, menjadi alasanku untuk tetap semangat untuk menggapai cita-citaku, senyuman yang selalu memotivasiku untuk kelak menjadi orang yang berguna. Senyuman yang menyertai segala scene hidupku.

Dalam senyumanmu ada harapan, dalam senyumanmu ada doa, dalam senyumanmu ada damai.
Ya Allah berikanlah kesehatan untuk Mama, keberkahan, dan kebahagiaan.
Aku sedih karena tak mendapatkan beasiswa, ya aku sedih karena aku ingin mendapatkannya untuk membahagiakan mama, namun aku lebih tak ingin tak mendapatkan dan menemui senyuman itu ketika aku pulang nanti, apalagi jika ia melihat aku yang sedang kecewa dan tidak bersemangat. Jaga ia ya Allah, berkahilah ia dalam lindunganMu.

Aku tak mau patah semangat, senyumannya harus kubalas dengan senyuman. Senyuman yang tak membuatnya khawatir, tapi senyuman yang dapat membuatnya bahagia. Mom.
Sudah malam, mataku sudah sembab, ditambah ada lengkukan hitan dibawah mataku.
Malam ini aku ingin mimpiin mama dan papa.<3

Love,  

Tuesday, November 29, 2011

Tuhan Punya Rencana (Produksi Film- Harmoni laguku, kamu dan mereka)

Tanggal 26-27 November kemarin, tepatnya hari sabtu dan minggu, aku dan teman-teman ku akhirnya jadi syuting film indie dalam rangka tugas kuliah "Aplikom Video". 

Yeeeey. 
Aku sekelompok dengan Fifi, Maya, Anjar, Jojor, Astri dan Rio
Sebelumnya kami telah membuat script, dubbing, pemilihan pemain, menentukan tempat dan waktu, menyiapkan aksesoris (baju, hiasan di lokasi dll) apa yang dibutuhkan sampai dengan konsumsi. 

Krisis Pemain, malah jadi Mak Comblang 

Namun menjelang hari H, 3 pemain (Renaldi, Selvina dan lupa satu lagi ) lapor pada crew bahwa mereka mendadak tidak bisa ikut syut karena ada kegiatan Penanaman Pohon OMB di Kampus. Mau bagaimana lagi, kita juga tidak bisa memaksa, karena kami tau kegiatan itu penting untuk mahasiswa baru seperti mereka. Lalu aku dan maya coba mencari pengganti mereka , namun semakin mendekati hari H, kami belum menemukan pengganti mereka. Akhirnya maya yang saat itu bertugas sebagai sutradara mengatakan pada kami "Crew siap-siap aja ya jadi pemain, soale kita ga dapet pemain lagi". Alamak. Dasar Maymunah, sakarepe dewe. hahaha 

Pemeran yang kurang adalah sepasang kekasih dan 1 teman pemeran utama. 
Pada hari H, akhirnya yang kami pakai untuk adegan sepasang kekasih adalah Fifi dan Jojo. Fifi, salah satu crew kami dan Jojo adalah adik kelas yang cukup dekat dengan kami. 
Sebelumnya, 
Kami sekelompok mengetahui bahwa Fifi dan Jojo sedang PDKT, hahaha
Akhirnya kami memanfaatkan adegan itu untuk mendekatkan mereka berdua. setelah Syut selesai pun kami masih menggoda fifi karena adegan yang kemarin. Maaf ya Fi.....Kalian cocok kok
Sampai sekarangpun, kalau kami sedang kumpul, yang menjadi incaran kami pasti adegan Fifi dan Jojo. Yah, semoga hubungan mereka makin lengket dengan adegan kemarin, wkwkwk 

Ini adegannya, dan ini tersangkanya :))

Nggak dapet Ruang buat Dosen 

Selain kurang pemain, kami juga gak dapet ruang untuk dosen. 
Kami sudah menanyakan beberapa kantor Fakultas yang untuk dipinjang ruangannya pada hari sabtu. Namun karena itu hari libur jadi kami ditolak, siapa juga yang mau mengorbankan hari liburnya untuk membantu kita tanpa dikasi bayaran !!! (ada bayaran deh, cuma nasi kotak n snack)
Seminggu sebelum syuting, aku kepikiran ruangan kak Danny, di gedung PP untuk kita pinjam. hehehe. karena sepertinya dia suka masuk kalo hari sabtu #firasat hahaha
Akirnya aku dan Maya coba menyakan soal peminjaman ruangan ke kak Dan. dan benar saja tebakan ku, kita diperbolehkan meminjam ruangannya, yeaaah. Makasih ya kak Dan 


Ruangan Kak Dan. Ini dia, Kak Rio, dosen kita bersama (pemeran Dosen)

Tapi sebenarnya agak berbeda dari script sih, waktu menulis skripnya aku membayangkan bahwa ruangannya di kanfak fiskom dan memang jaraknya lebih dekat. Tapi yasudah lah, dapetnya di gedung PP, dibuat fleksibel saja :)). Kami sekelompok sepakat memakai ruangan Kak Dan di gedung PP.

Rencana Tuhan memang Baik 
Kami tidak hanya mendapatkan ruangan, tapi kami juga mendapatkan pemandangan yang bagus untuk diambil gambarnya. perjalanan  gedung PP memang bagus, kita bisa melihat lapangan bola dan pohon2 yang seolah-olah seperti pagar ayu dan pagar bagus, juga pemandangan bukit kecil yang terlihat sejuk. 


Ini sedikit pemandangan yang diambil, kurang jelas sih, karena kebanyakan foto-foto ada di kamera jojor, jadi cari alakadarnya aja. hehe. itu yg baju item aku (hehe, nampang), yang satunya pemeran utama kami, namanya adi (mukanya kaya Harry Potter, wkwk). Nah, yang dibelakangnya itu baru sedikit penandangan menuju PP.

Bukannya apa-apa, karena kalau kita syut di Kanfak fiskom, kami tidak akan menemukan perjalanan yang indah seperti ke gedung PP, malahan Kanfak Fiskom (kanfak kita tercinta) lebih dekat dengan tempat akhir pembuangan sampah.hehe (gak gede sih, tapi bau sampahnya cukup mencolok dan tidak enak dipandang). 

Yah begitulah sedikit cerita dibelakang layar film "Harmoni Lagu Hidupku, Kamu dan Mereka". 
Setelah syut ini, kami masih harus melalui tahap editing..hmmm. doakan ya. 
And Finally, ini kamiiiiiii. Crew-nya gak lengkap sih, seadanya aja, hehe


Crew sedang berfoto dengan bapak-bapak pekerja bangunan (gak sengaja, ternyata di dekat lokasi syut sedang ada pembangunan rumah). Ketambahan crew (Rio n Azhari), mereka sangat menghibur, hahaha. oke we have 3 Rio -Rios :)

Selain yang enak-enak, kami juga ada kendala. Yah, #baladakonflikintern lah. Mungkin ini juga salah satu rencana Tuhan yang ending-nya masih jadi rahasia :) Semoga saja baik. We miss u, girl.


The girl is in the corner, we miss u baby girl :))
okok.. what a day!!
c u..muah 

Love, 

Monday, November 28, 2011

Cukup Menggenggam Saja

Genggaman ini punya banyak makna
bagiku ini terasa sangat damai dan indah 
caramu menyentuhku 
hangatnya genggaman ini 
ingin lebih lama lagi merasakan hangatnya tanganmu 
namun aku percaya kamu selalu menggengamku dengan berbagai cara, tak hanya dengan tangan ini 
Saat jauh pun, hati ini masih kau genggam 


ketika tidak ada yang harus dipikirkan terlintas bayangmu
seringkali kuatasnamakan kesibukan untuk melupakanmu
namun lagi-lagi kamu datang dan menyapa dengan berbagai cara

6 bulan lalu
Audi harus meninggalakan ibu kota, karena ibunya di kota Pelajar menyuruhnya segera kembali pulang
di stasiun kereta itu Audi terakhir kali bertemu dengan Ridho
Ridho datang tidak membawa apa-apa, terlihat napasnya yang ngos-ngosan
Audi hanya tersenyum kecil dan berkata dengan heran "Ridho?"

Tak ada prasangka apapun dalam pikiran Audi kenapa ia bisa bertemu dengan Ridho di tempat ini, pada waktu dan keadaan seperti ini.

Audi tidak banyak berfikir apa maksud kedatangan Ridho.
Pria yang ia kenal pribadinya dalam dunia maya, kini ada sangat dekat dengannya.
tegur sapa alakadarnya mereka lakukan saat berpapasan
namun tak lebih dari senyum dan kata Hai
Selebihnya mereka saling mengenal di dunia maya

Ridho duduk disamping Audi, dengan penuh keringat
Audi masih saja keheranan, tanpa pikir panjang Audi memberikan botol air mineralnya.
Audi hanya diam, menunggu Ridho bicara
Ridho masih diam dan mengatur nafasnya.

Tiba2 Ridho memegang tangan Audi
Audi menatap ke arah Ridho dengan rasa penasaran, namun Ridho tidak menatap balik Audi
Ridho malah bersender dan memejamkan mata
tangan mereka masih bersentuhan, bergenggaman lebih tepatnya
Audi tidak bertanya kenapa Ridho menggengam tangannya

Percakapan didunia maya cukup membuat mereka saling mengenal satu sama lain.
tidak mengenal secara fisik, namun juga hati
tak perlu mengungkapkan, hanya dirasakan saja itu sudah sangat berbicara

Audi tersenyum dan membiarkan dengan lapang tangannya digenggam oleh Ridho

Untungnya kejadian ini tidak dinilai aneh oleh orang-orang disekitar mereka
hanya dua orang yang sedang duduk sambil menggengam satu sama lain
Paling-paling hanya dilihat sebagai sepasang kekasih

Ridho memang penuh kejutan
Sifatnya Ridho yang humoris, selalu membuat Audi tersenyum walau hanya dimediasi oleh layar 10 inch
Dibalik ke humorisannya, Ridho terkesan agak misterius.
Yah seperti saat ini, tiba-tiba Ridho datang dengan ngos-ngosan dan langsung memegang tangan Audi

Di hiruk pikuk peron, Audi mencoba memejamkan mata
menyelami Ridho melalui genggaman tangannya
hangat.....
Genggaman saja punya banyak makna
seolah-olah saling berbagi satu sama lain, melepaskan segala keluh kesah dan keraguan
Dalam dunia medispun sentuhan dipercayai mampu mengurangi keteganggan
Membuat hati lebih luwes dan terbuka
bahwa akan ada selalu pasangan yang menerima kita apa adanya
menjadi tempat berlabuh saat semua orang berlayar sendiri-sendiri

30 menit berlalu.
hanya bergenggaman saja
Audi terbangun, dan menyadari bahwa ia harus segera pergi
pelan-pelan ia melepaskan tangannya dan dari tangan Ridho
Ridho tertidur, mungkin di dalam mimpi pun ia sedang bertemu dengan Audi

Audi menempelkan tangan Ridho ke hidung dan pipinya
lalu meninggalkan Ridho

Sesaat kemudian, Ridho terbangun dan menyadari bahwa Audi tidak ada di sebelahnya
Ridho tersenyum dan kembali pulang

Mereka kembali lagi melakukan aktivitas sehari-hari dan bertemu dalam dunia ummaya pada malam hari
tak ada pertanyaan yang terucap dari keduanya tentang moment di stasiun itu.

6 bulan kemudian
Ridho mendatangi rumah Audi, di kota budaya itu
mengetuk pintu rumahnya
Tak sengaja, ternyata Audi yang membuka pintu
Audi kaget, namun ia tetep mengontrol prilakunya
Audi tersenyum lebar, gigi putihnya pun terlihat, tidak seperti sebelumnya hanya senyum saja

mereka bersalaman, ganggaman itu lagi terasa bagi mereka berdua
Audi mempersiahkan Ridho masuk
Tanpa basa-basi Ridho meminta untuk dipertemukan dengan orang tua Audi
dan saat itu juga mereka betunangan

#Love

Wednesday, November 23, 2011

November - Many Ways to Find A WAY

Masih dibulan November

Hmm..november sebentar lagi akan berganti dengan desember...
Sedih sih karena akan berpisah lagi dengan bulanku, tapi desemberpun menawarkan banyak keceriaan :))
Tentunya aku tak sabar untuk berlibur setelah disibukan dengan berbagai macam kegiatan dan tugas.

Lalu aku berfikir....sisa november ini akan ku isi dengan apa ya?? hmm
Sibuk-sibuk sudah banyak yang kulewati, tugas-tugas yang cukup berat juga sudah di garap, tinggal sisa-sisa tugas dan tugas akhir yang harus diselesaikan,hmm
Untuk sisa-sisa hari di bulanku ini, aku memilih untuk melakukan hal-hal yang kusuka, salah satunya menulis di blog ini, mungkin aku juga akan menonton film-filmku yang belum aku tonton juga gara-gara diambil alih oleh tugas.
Banyak hal-hal yang belum aku share, beberapa mungkin lupa karena tidak ku catat..hmmm sorry :'(

Seringkali ke-unpredictable-an dan kebebasanku membawaku pada hal-hal yang aku suka dan melupakan Hal-hal yang sifatnya lebih penting, hehehe...dan aku akan mencari alasan toh ini juga pembelajaran, kita kan bisa belajar dari manapun (ngeles)
Seringkali secara tiba-tiba, disaat tugas banyak ataupun ada hal-hal lain yang lebih penting, aku malah memilih untuk menulis atau nonton film, what a person!!
Setidaknya ini caraku untuk refreshing sejenak, menjauhkan diri atau menjaga jarak dari kesibukan dan tugas yang kejar tayang.
Aku tau padahal tugasku banyak, tapi aku malah tiba-tiba membuka blog dan menulis. that's all.

Dosenku (Pak Samuel) pernah mengatakan
"Jangan sekali-kali melakuan tugas dalam keadaan jenuh dan dipaksakan karena hasilnya tidak akan baik, jika kalian jenuh maka keluarlah mungkin hanya untuk sekedar berjalan-jalan dan refreshing"
Batin ku mengatakan : berarti aku tidak salah jika secara tiba-tiba aku memutuskan untuk men-stop tugas dan tiba-tiba menulis atau nonton film.
Seringkali ini menjadi kebetulan buatku, saat aku memilih untuk menonton film ketimbang menyelesaikan tugas , aku malah mendapat inspirasi baru dari film yang aku tonton. Inspirasi untuk menyelesaikan tugas, see??
lama-lama aku berfikir, inikah cara Tuhan untuk mengingatkanku, untuk memberitahuku akan suatu pertanda. Kebebasanku kadang menjadi peluang, kadang pula aku khawatirkan.
Ide ga ada yang tau muncul dari mana, kadang dari film atau ga sengaja di supermarket saat kita berbelanja dan sebagainya, oleh karenanya aku sangat terlihat terbuka dengan membiarkan banyak peluang kisah masuk ke dalam diriku dan menginspirasiku.

Namun yang aku takutkan, kebebasan ini membuat aku tak terstruktur dan tidak dapat membedakan yang mana yang prioritas dan mana yang sampingan karena aku menganggap ini penting dan menjadi pembelajaran hidup. Aku melihat temanku yang kehidupannya sangat terstuktur, yang direncanakan dengan baik segala aktivitasnya. sementara aku hanya membiarkan peluang masuk. Mungkin dari diriku yang terstuktur adalah jadwal menonton film, menulis, berorganisasi karena berhubuangan dengan atasan, dan membuat tugas karena harus dikumpul, hehe. Kadang-kadang itupun malah terlupakan. #weleh

Aku ini bebas, saking bebasnya malah kadang ga jelas. menulis semaunya. mungkin aku ini termasuk bagian dari pekerja seni yang maunya melakukan tugas seenaknya sendiri, dan lebih cenderung ke otak kanan. Mungkin.

Ya aku masih belajar tentang diri ku sendiri, mengimprove interest-ku.

karena sifatku yang bebas, aku merasa saat menulis pun, tulisanku lari-lari ga jelas mau dibawa kemana, hahaha, jadinya malah bercabang, i but i try and i share :))

Seorang dosen yang suka melucu dikelas (Om Sampurno), mungkin ada beberapa hal yg setipe denganku .
Ia dosen yang suka melucu, sangat lucu. Ketika ia mengajar di kelas, ia selalu membuat mahasiswa tertawa, bahkan kami yang biasanya di kelas ngantuk karena bosan, saat pelajaran dia kami semua menjadi 'melek'.
Dari awal aku beranggapan bahwa dosen ini enak ngajarnya namun inti peajarannya malah gak terarah atau bisa dibilang ga dapet, karena suka ngelucu dan materi yang dibawakan suka lari-lari alias bercabang ke banyak cerita.hmmm. Mungkin bisa dibilang orangnya terlalu bebas jadi ga terarah, namun bisa membuat kami terhibur dan kadang-kadang malah memotivasi dengan lawakannya. :))

Setelah beberapa kali diajar dengan dosen itu, ia pun cerita, lebih tepat menyadari.
"Saya menemukan pola kalian, kalau saya mengajar sambil ngelucu, kalian itu ga ngantuk tapi inti pelajaran malah sedikit yang didapat. Sedangkan jika saya mencoba untuk serius kalian malah ngantuk, tapi bagi saya banyak inti perkuliahan yang saya sampaikan. kenapa begitu ya?? saya sendiri jadi binggung ini?? saya harus mengajar bagaimana" kurang lebih begitu kata pak dosen. Kami sekelas pun serentak tertawa.

Walaupun ia sudah menyadari akan pola mengajarnya, ia tetap bebas saat menjelaskan, kadang ceritanya malah bercabang-cabang dan tak kembali karena terlalu asik dengan contoh-contoh yang dibahas. hahaha
Saking bebasnya, ia mengatakan bahwa ia tidak pernah marah jika ada mahasiswa yang izin tidak ikut kulihanya dan harus mengikuti organisasi dan lainnya. Malah ia senang dan mendukung, karena ia menyadari bahwa ilmu tidak hanya di dapat di kelas saja, malah bisa dibilang lebih banyak dari organisasi yang kamu ikuti, jadi langsung pada praktiknya. Ia juga mengatakan, bahwa ketika didunia kerjapun, tidak akan ditanya apa yang akan kamu dapat dikuliah tapi lebih langsung ke praktik, apa yang sudah pernah kamu lakukan atau apa yang bisa kamu lakukan, bakat mu.

Ada cerita yang cukup mengena dari dosenku ini kaitannya dengan pelajaran. Namun cerita inipun hasil dari ketidak-sengajaan, akibat bercabang-cabang pembelajarannya , hehe :))
Kalau tidak salah kami sedang membicarakan tentang pesan yang ingin disampaikan oleh media (program acara).
Awalnya dosenku mengatakan "Saya suka dengan pesan yang ingin disampaikan pada Program "Tolong" yang ada di RCT*, pesannya simpel namun mengena. Coba ada yang bisa jawab, sebenernya pesannya itu apa?" paparnya.
Seorang teman mengangkat tangan "tolong menolong antar sesama manusia, pak". Ia manjawab " Ya memang, tapi kurang tepat". Dengan cepat ada lagi yang mengacungkan tangan "Kepedulian sesama". "Hmmm, sedikit lagi, coba liat dan pikir" saut pak dosen. Karena tidak ada lagi yang menjawab, maka pembicaraanpun diambil alih pak dosen.

Ia mengatakan, bahwa inti pesannya memang tentang kepedulian sesama, tapi coba cermati lagi, orang yang dimintai tolongpun bukan orang yang mampu. Sudah biasa orang kaya memberikan uang pada orang miskin atau kurang mampu, karena ia memang kelebihan. Contohnya saja ketika kita menyumbangkan baju pada anak yatim atau apalah, pasti baju yang kita pilih adalah baju-baju yang sudah tidak terpakai, ga ada yang memberikan baju baru atau bagus.

Hal ini pun ada dalam kitab (saya lupa-lupa ingat isinya apa). Ketika kita memberi orang lain saat kita keadaan berlebihan beda halnya saat kita memberi dengan keadaan kekurangan.
Pesan yang terkandung dalam Reality Show "Tolong" adalah kerelaan, keikhlasan saat memberi apa yang kita punya kepada orang lain, padahal kitapun sedang dalam kekurangan. Hal ini yang membuatnya beda. orang yang dimintai tolong, pada acara ini, bukan orang yang mampu, melainkan orang yang juga membutuhkan pertolongan.

Setelah aku pikir-pikir, ohya,, kenapa ga terpikir oleh ku ya, mungkin teman-teman lainnya juga ga terpikir. Allah akan mengangkat 'derajat' orang yang rela membantu sesama padahal ia sendiri mengalami kesusahan, tentunya, dengan mengharap ridho Allah semata, bukan pujian manusia.

Aku baru mengerti bahwa, itu alasannya orang yang menggunakan otak kanan suka tidak beralasan dan luar logika. Pada buku Ippho Right yang berjudul "7 Keajaiban Rejeki" yang aku coba buat resensinya July lalu banyak membahas tentang keampuhan amal dan doa orang tua. Action dijabarkan dengan beramal, amal dapat membantu pencapaian apa yang kita inginkan. Banyak contoh kasus yang ditampilkan dalam buku tersebut. Ada yang beramal dengan jumlah banyak, bahkan melebihi kapasitas pendapatannya kepada orang yang kurang mampu, malah mendapatlan lebih banyak apa yang ia inginkan. Meman hal ini tidak bisa dinalar, dan menggunakan logikapun tidak mampu. Kita percaya akan kuasa Tuhan dan keampuhan beramal.
Aku sendiri baru menyadari saat dosen menceritakan tentang Program Tolong, ternyata ada sangkut pautnya juga pola pikir otak kanan dengan memberi pada saat kesulitan.

Hmmmm.. I seeeee
Banyak kemungkinan yang terjadi saat kita membuka diri, walau mungkin kebebasan dan tak tersturktur bedanya tipis. hehe
Tetap berbuat baik, berbagi dengan sesama, berdoa dan mengharap Ridho Allah semata, Insya Allah keinginan akan dikabulkan.

Love,

Semangat November - Scholarship

Sudah lama sekali tidak menulis...sebulan vakum gara2 banyak tugas dan ngurus acara.
OK. where will we start it?? hmmm

November...Lovember...this is my month :D
Sudah setengah bulan, banyak yang terjadi, rasapun campur aduk, tapi ini sungguh menyengkan :D

Sejak bulan Oktober, kurang lebih sudah sebulan aku merencanakan untuk applying scholarship. Mungkin kedengarannya biasa, namun bagiku ini menjadi hal beda dan baru. 
Entah mengapa aku menjadi sangat bersemangat. 

Pandangan Pertama

Pertama kali aku melihat pengumuman beasiswa ini di twitter @BeasiswaIndo 
RT @USA_Scholarshiphttp://beasiswaindo.com/1532 beasiswa FULL Kursus Bahasa Inggris di Amerika Serikat selama 8 minggu, anyone? :)"
aku menjadi deg-degan sendiri 
lalu ku buka linknya, nama programnya IELSP. Jujur aku baru mendengarnya kali itu padahal dituliskan bahwa programnya sudah sampai Gelombang ke X, sudah lama juga ya..hmmm. Lalu, aku membaca persyaratannya dengan seksama, aku menjadi tambah deg-degan....mungkin memang aku orangnya mudah deg-degan hehe

Saturday, October 15, 2011

someone watching over me

bertahun bersama
suka duka dilalui bersama
kau sahabat ku
kau spesial buat ku

pernah aku bosan dengan mu
pernah secara tidak langsung aku menduakanmu
pernah aku berpaling darimu
tapi kamu selalu menungguku
selalu tersenyum

Sunday, October 9, 2011

Curhat (Cuek bukan berarti tidak peka)

Ya Allah
Astafirullah...Astafirullah
tenangkan lah hatiku ya Allah

Susah juga jadi orang yang peka....
Jadi banyak pikiran
cuek dan peka itu beda kawan
orang cuek bukan berarti tidak peka

Friday, September 30, 2011

wonderful kissing

saya selalu menyukai malam
malam membuat ku sendiri
saat sendiri membuat pikiran ini berpetualang
entah kemana...
tak tau ujungnya

malam ini angan ku terbang pada kata 'kiss' what am i thinking about? let's see

Wednesday, September 28, 2011

Mr.X

Mr. X

Jika malam ini aku terbangun lagi
Itu bukan karena aku ingin melanjutkan tugasku
Tapi  karena ada kamu yang telah mengganggu pikiranku
Sangat tidak sopan kedatanganmu, tak kuharapkan, tiba-tiba datang tanpa permisi

Tak tahu kapan memulai dan kapan berakhir
Bahkan mungkin ketika berjalanpun kita  hanya meraba-raba
Jika aku tak salah menebak dan mengartikan
Kisah yang unik, dengan akhir yang mengambang

Wednesday, August 31, 2011

Temans Selamat Hari Raya Idul Fitri Yaa...Mohon Maaf Lahir dan Batin


Tak terasa sudah sebulan kita berpuasa
Malam ini terdengar indah suara takbir 
"Allahuakbar...Allahuakbar...Allahuakbar...walilahilham"
Tawa bocah menghiasi malam ini
Kan kau dengar bunyi petasan dan kembang api yang menghiasi langit penuh bintang
Menjadikan malam ini lebih bewarna
Menyambut datangnya esok hari yang Fitri 

Ada rasa enggan untuk berpisah dengan RamadhanMu Ya Robb
Namun Hari Kemenangan sudah menanti dan InsyaAllah menjadikan kita fitrah kembali:)

Flashback - Sebelum Ramadhan 

Awal Ramadhan 
Siapa umat Islam yang tidak rindu RamadhanMu ya Allah?? Kami semua Rindu 
Suasana Saur - bangun pukul 3 ditemani dengan tayangan TV, ada yang menayangkan khotbah, ada juga yang menayangkan acara hiburan namun agak terkesan anarkis, hehe
Suasana Terawih - yang biasanya pada awal ramadhan akan penuh dan ada suara-suara anak kecil berteriak "amiiin"
Suasana Kampung Halaman dan kumpul bersama keluarga bahkan keseharian kita menjadi beda karena ada di bulan Ramadhan 

Bagi yang bekerja, di siang hari berpuasa tapi tetap semangat mencari nafkah 
Bagi yang bersekolah dan berkuliah, disiang hari mencari ilmu dan melakukan kegiatan lainnya dengan semangat. 
Puasa bukan hanya menahan diri dari makan minum, namun dari segala hawa nafsu (perkataan dan tindakan) .

Menahan ego dan hawa nafsu 
Berbuat baik dan berbagi kepada sesama 
Melaksanakan sholat sunnah dan tadarusan
Juga tak lupa bersedekah kepada orang yang kurang mampu 
Ibadah yang dilakukan untuk mengharap hidayahMu ya Gusti 
Membaca buku, bekerja bahkan tidurpun mendapatkan pahala 
Semoga ibadah di bulan Ramadhan yang sudah sebulan penuh ini dapat membiasakan kita untuk melakukannya pada bulan-bulan selanjutnya

Bagi beberapa orang, mungkin Ramadhan tahun ini akan beda karena salah satu sanak keluarga telah berpulang ke Hyang Maha Kuasa 
Katanya, saat bulan Ramadhan orang yang telah meninggal akan dilepas arwahnya dan dapat berkumpul bersama keluarganya :) #TerasaKehadirannya #SelaluDihati 
Doakan Papa/Mama/Adik/Kaka/Kakek/Nenek/siapapun yang sudah meninggal agar selalu mendapatkan tempat yang baik disana, dan dilancarkan perjalanannya.

Tengah Ramadhan 

Nggak terasa sudah setengah bulan berpuasa dan berterawih.
Membaca Qur'an juga hampir Khatam.  

Tempat-tempat berbelanja sudah dipenuhi banyak orang
Ada yang berbelanja untuk tampil baru di hari Raya 
Ada yang membelikan oleh-oleh untuk sanak keluarga di kampung halaman 
dan tujuan lainnya. 

Tidak hanya tempat berbelanja, restauran-restauran juga ramai 
Rombongan Bukber (buka puasa bersama) memenuhi restauran-restauran
bukan untuk gengsi, tapi dapat bersilatrurami dan berukhuwah 
Dan kalau dipikir-pikir juga dapat mengalirkan rezeki kita pada restoran / penjual makanan lalu si yg punya restoran memberikan THR bagi pekerjanya dan orang-orang yang kurang mampu
(Jadi rezeki kita mengalirkan, bisa untuk berbagi juga, ya ga? :)

Banyak orang yang juga sudah mendapat THR di tengah bulan 
Eitss... jangan lupa sedekah yaaa
Karena sebagian rezeki kita adalah milih dan hak orang lain. 

Akhir Ramadhan

Beberapa hari sebelum Hari Raya
Tidak hanya tempat pembelanjaan dan restauran saja yang penuh sesak
Terminal, stasiun kereta, pelabuhan dan bandara penuh karena pemudik yang ingin kembali ke kampung halaman, berlebaran bersama keluarga tercinta
Bagi teman-teman yang berada di Jakarta maka akan melihat Jakarta yang agak sedikit renggang.
Mudik-mudiiiiik.
Kalau sudah mudik begini, ketauan banget Jakarta banyak diisi orang-orang perantauan

Kambang api dan petasan semakin sering di dengar walaupun hanya dari rumah
Walaupun begitu orang yang ber-itikaf tidak terganggu, karena itulah ramadhan.
Ber-itikaf dan mengharap malam lailatul Qodar datang.
Semuanya ibadah hanya untuk mengharap berkah dan ridhoNya

Semakin mendekati lebaran dari setiap rumah akan tercium bau masakan sedaaaap
Waktunya Ibu-ibu menunjukan keahliannya memasak, membuat ketupat, opor, semur, rendang dan sayur-sayur. Selain itu ada juga kue-kue lebaran yang dibentuk manis J

Lebaran tahun ini memang agak sedikit membinggungkan.
Hal ini karena si Hilal belum terlihat. Jadi, jika ditanggalan lebaran jatuhnya pada tanggal 30 Agustus, karena Hilal tidak kunjung terlihat maka diundur menjadi tanggal 31 Agustus 2011.
Walaupun begitu, diharapkan tidak mengurangi ibadah selama bulan Ramadhan karena memikirkan kapan jatuhnya Hari Raya.
Islam mempelajari ilmu falaq atau hisab, dimana perhitungan tentang ramadhan dan jatuhnya 1 syawal (Hari Raya ) ditentukan.
Ilmu Falaq ini semacam dengan Ilmu Astronomi yang mempelajari tentang bumi, matahari, langit, angkasa, semesta dan lainnya .

Alhamdulilah puasa hari terakhir tiba.
Bye-Bye Ramadhan…Ya Allah Pertemukan kami dengan Ramadhan tahun berikutnya.
Takbir dikumandangkan disertai dengan tawa bocah-bocah menyambut hari esok

Kata-kata “Selamat Hari Raya dan Mohon Maaf Lahir Batin” menghiasi HP, Jejaring Sosial dan ada juga secara Langsung.

Semoga segala Amal Ibadah di bulan Ramadhan dapat diterima Allah SWT.
Jadikan kami semua Fitrah Kembali
Dan pertemukan kami pada Ramadhan selanjutnya.
Amin Ya Robb

Teman maafkan atas segala khilaf
Saya hanya manusia biasa yang tak luput dari dosa
Maaf jika ada kesalahan yang disengaja maupun yang tidak disengaja
Akhir kata “Selamat Hari Raya Idul Fitri, Mohon Maaf Lahir dan Batin”
Kita saling memaafkan yaa

love,


Friday, August 12, 2011

Resensi Buku “7 Keajaiban Rezeki” – The Power Of 'Right'


Judul : 7 Keajaiban Rezeki 
Penulis  : Ippho ‘Right’ Santosa
Penerbit : Elex Media Komputindo 
Katagori : Motivasi 
Halaman : 191

Awalnya, ketika melihat tulisan kecil yang ada di bagian bawah cover buku ini 'Dengan otak kanan' dan 'Pakar Otak Kanan', mungkin akan terlintas di benak kita, bahwa jika otak kanan maka berhubungan dengan kreativitas, seni, imajinatif dan segala yang tak beraturan bahkan tak masuk akal. Yap, memang seperti itu yang akan anda temukan ketika membaca buku ini, yakni bagaimana mempercepat datangnya rezeki dan keberuntungan dengan pendekatan otak kanan dan sentuhan Islam.

Penulis sendiri yang lebih dikenal dengan panggilan Ippho “Right” (dibaca: kanan) ini adalah motivator yang mengandalkan otak kanan sebagai media dalam meraih kesuksesan – mempercepat kesuksesan. Sejak remaja, Ia bertekad untuk mendapatkan hidup yang lebih baik (menjadi pemenang), dan menumbuh-kembangkan kemampuan otak kanan-nya. Dengan bermodal otak kanan, ia memperoleh kemudahan-kemudahan untuk mencapai keinginannya, bahkan pada usia 20-an ia menjadi satu-satunya pembicara nasional.Wow.^^ 

Pada buku ini, Ippho memulainya dengan membagi Lingkar yang mempengaruhi datangnya 7 keajaiban rezeki, yaitu Lingkar Diri, Lingkar Keluarga, Lingkar Sesama, Lingkar Semesta, dan Lingkar Pencipta.  Lingkar-lingkar ini saling mempengaruhi satu sama lain agar dapat bersinergi dengan semesta. 

Lalu dengan menumbuhkan lingkar-lingkar pengaruh, maka akan muncul keajaiban-keajaiban yang lagi-lagi mungkin membuat kita (pembaca) percaya-tak percaya, tapi yang jelas harus ‘yakin’, yakin pada diri dan yakin pada Allah yang telah memampukan kita. Keajaiban-keajaiban itu terbagi menjadi 7, yaitu:

1.	Sidik Jari Kemenangan (Lingkar Diri)
2.	Sepasang Bidadari (Lingkar Keluarga)
3.	Golongan Kanan (Lingkar Diri)
4.	Simpul Perdagangan (Lingkar Sesama)
5.	Perisai Langit (Lingkar Diri)
6.	Pembeda Abadi (Lingkar Diri)
7.	Pelangi Ikhtiar (Lingkar Diri)

Dalam bukunya Ippho juga banyak menuliskan tentang pengalaman dirinya dan orang-orang disekitarnya, seperti  Helmi Wahidi (GM CRM Telkomsel), Hendy Setiono (Kebeb Turki), A. Pramono (Ayam Bakar Mas Mono) dan lainnya.  Mereka yang berhasil dengan ‘otak kanan’ akan berbagi kunci kesuksesan, salah satunya dengan “ The Power of Sedekah” dan kiat-kiat lainnya yang membuat anda akan terheran-heran ketika membacanya, tapi balik lagi pada kata ‘yakin’ agar tercapai dan dapat bersinergi dengan pikiran serta tindakan kelak. 

Masih dengan gaya ‘kanan’nya,  Ippho mengemas buku ini dengan bahasa yang ringan, mudah dipahami dan dekat , seakan-akan sedang berbicara langsung dengannya. Jangan kaget jika anda akan sering menemukan sentilan-sentilan yang membuat anda tersenyum, diam sejenak bahkan mungkin sedikit mengomentari dalam hati, baik komentar ‘kiri’ maupun komentar ‘kanan’, wajarlah. Dan lagi-lagi balik ke kata ‘yakin’. 

Soo, penasaran kan dengan 7 keajaiban rezeki dan dahsyatnya otak kanan bekerja??
Tunggu apa lagi bu, pak, mas,mba, karena terasa sekali manfaatnya dan juga bonus konsultasi dengan penulisnya. Menjamin banget deh. Very recommended. 

Selamat membaca dan selamat mencoba...enjoy ur life n the process

Monday, August 1, 2011

Ramadhan pertama tanpa papa

Puji Syukur padaMu ya Gusti
Kau pertemukan aku dengan bulan suci Ramadhan

Puasa pertamaku tanpa papa
Yah, Umur siapa yang tau
Papa telah melakukan yang terbaik disaat2 terakhirnya
Terawih pertamaku penuh dengan kenangan papa
masih ku ingat, ia yang tak pernah absen beribadah
berjam-jam untuk menemuiMu ya Rab

disaat semua aku, mama dan adik2ku sibuk dengan urusan duniawi
Ia memilih untuk diam diruangannya, dengan kesendiriannya
mengenakan baju koko yg bersih...badannya yang wangi sehabis wudhu ditemani dengan ayat-ayatMu
Dengan keadaan suci, ia berserah diri..

Maafkan aku papa
Aku tak memperdulikannya..
Maafkan aku papa karena aku tidak memiliki waktu yang banyak bersamamu
karena kesibukkaku,karena aku yang jauh
bahkan saat engkau dipanggil olehNya, aku tidak berada di dekatmu
kunyayikan lagu untukmu, karena kutau papa suka bernyayi

papaku yang terkasih..kata orang bulan ramadhan papa akan dilepas dan berada disekitar kami
aku ingin minta maaf atas segala kesalahanku...aku ingin berdoa untukmu dalam sujud berurai air mata
berharap agar sang khalik menerima doaku

kuingat ramadhan kemarin papa yang masi segar dan lincah
selalu menunaikan sholat terawih di mesjid dekat rumah
sekarang raga yang lincah itu telah terbaring tak berdaya
penyakit stroke itu telah merenggut nyawamu

ada penyesalan dari setiap kami kenapa tidak mengontrol kesehatan papa
papa memang tidak mau diatur...ia percaya takdir
ia lebih memilih bekam ketimbang pergi ke doktor
ia tidak ingin memiliki asuransi karena baginya itu mendoakan untuk mati lebih awal
ia tidak mengontrol makanannya karena ia percaya ia akan selalu dilindungi olehMu
ia percaya kematian Engkau yang menentukan. Ia percaya Takdir.

Papaku memang unik dan tak ada duanya.
ia papa terhebat dan terkreatif
 ia menciptakan mesim bekam dari onderdil mobilnya.
sekarang inipun ia meninggalkan kerjaannya yang kamipun tidak tau mau ia buat apa (masih misteri)

Papaku baik hati walau agak emosian (darah tinggi)
ia bergaul dengan semua orang
ia memanggil tukang sampah / tukang asongan dan teman-temannya dari poncol (pasar senen), penjual susu kedelai dan langganan lainnya untuk dibekam
ia menanyakan penyakit orang-orang yang kurang mampu dan membantu menyembuhkannya
walaupun hanya lulusan STM tapi berkat kekreatifannya ia dapat menafkahi kami sekeluarga dengan hidup berkecukupan

mungkin sekarang orang-orang yang pernah papa obati dan kunjungi setiap bulannya akan bertanya-tanya "kok bapak edi tidak datang lagi?" atau mungkin mereka juga sudah tau
diakhir-akhir papa mulai mengunjungi sanak keluarga di malang dan sumatra...namun tak sempat mengunjungiku..
aku kangen papa...

malam ini adalah terawih hari ke2, dimana memiliki keistimewaan bahwa dosa kedua orang tua kita akan diampuni...amin
Ya Allah, ampuni segala dosa kedua orangtuaku, sayangi mereka seperti mereka menyayangiku di waktu kecil. amin
pa...perjalananmu akan indah..kami disini akan selalu mendoakanmu..
Love u pa..

Friday, July 22, 2011

takut menjadi orang terbuka

dulu aku orang yg sangat tertutup
makanya aku meninggalkan jakarta dan meninggalkan permasalahan
bukan menyelesaikan

aku tidak tau apakah tertutup adalah sifat asliku
atau hanya faktor lingkungan
namun aku tidak merasa bebas
maka aku memilih untuk hidup sendiri di salatiga
dengan alasan kuliah

mungkin alasan aku tertutup karena tidak dipercaya
tidak dipercaya melakukan ini itu oleh orang sekitarku
mau apa2 terbatas...aku kesal
aku tau mereka sayang tapi tidak adil
dan underestimate

Thursday, July 21, 2011

Rencana Besarku dan Restu Mama

Kamis pagi

Otakku berpikir keras......

Bertanya-tanya, berapa yang dibutuhkan untuk memulai semua ini????

I really need support group,.

Sulit untuk meyakinkan orang rumah atas rencana yang ku buat.

Sulit untuk meyakinkan orang rumah kalau ini akan berjalan dengan baik, akan sangat bermanfaat dan juga menghasilkan.

Agak sulit bagi orang rumah untuk meyakini bahwa aku bisa.

Agak sulit bagi orang rumah untuk melihatku sebagai seorang yang bukan anak kecil lagi.


Suara hati buat mama,
Mamaku yang aku cintai sampai kapanpun, sampai akhir nafasku. Sekarang anakmu sudah besar, aku sudah hampir berumur 21 tahun, aku juga sudah mahasiswa semester 4 perguruan tinggi luar Jakarta. Aku perantauan yang setiap semesternya pulang kampung, aku sudah bisa hidup tanpa keluarga, aku mandiri. Walaupun badanku kecil dan orang-orang masih menganggapku anak-anak tapi aku memiliki impian yang sangaaat besar, khususnya untuk membahagiakan mama, aceng dan ogen. Sebagai anak tertua aku ingin melakukan yang terbaik untuk keluarga, yang terbaik untuk adik2 ku kelak. Sebagai seorang kakak, aku ingin adik-adikku mendapatkan yang lebih baik daripada aku.

Friday, July 15, 2011

Toko Buku Surga Dunia

Hunting buku adalah hal yang sangat menyenangkan sekaligus merupakan niat untuk menambah pengetahuan daripada hanya duit habis untuk membeli hal-hal yang sifatnya konsumtif mending dibuat untuk membeli buku. Hehe.

Aku orang yang sangat konsumtif terhadap buku, jika melihat buku mataku menjadi bling-bling. Beda dengan mamaku atau tanteku yang matanya menjadi bling-bling jika sudah shopping baju, aksesoris sepatu dan kebutuhan rumahtangga lainnya. Seringkali aku menghabiskan duit untuk membeli banyak buku, Walaupun baru dibaca seminggu kedepan, bulan selanjutnya, dua bulan selanjutnya bahkan semester depan.hehe

Saat membeli buku aku berpikir (motivasi) “aku beruntung memiliki ini, membaca berbagai jenis buku dapat menambah ilmu and it will work on me”. Semuanya terangkum dalam “Buku jendela dunia” (Orang bijak). Sengaja aku berjalan-jalan ke toko buku Gramedia, untuk membeli buku tentang pernikahan sebagai hadiah untuk temanku yang akan menikah. 

Aku menghadiahkan ini kepada temanku 

Setelah mendapatkan buku tentang pernikahan aku melihat-lihat buku yang lainnya juga. Aku sangat ngiler melihat buku-buku itu, dari novel, komik, ilmu pengetahuan, buku kuliah sampai buku cerita untuk anak-anak. Rasanya ingin ku borong semua. Namun uang yang tersisa hanya tinggal 65.000, hisk..hiks..Aku kere banget.

Thursday, July 7, 2011

Bagiku menulis tidak semudah membalik telapak tangan

Liburan semester ini benar-benar panjaaaaang. Jika dihitung-hitung dari pertengahan april saja sudah selesai perkuliahan, masuk kuliah lagi pada awal september. Jadi, kalau dihitung-hitung 3,5 bulan, wooow. Namun, karena aku terlibat dalam kegiatan kampus, liburan sebenarnya baru dirasakan pada akhir juni.
                            walaupun benar2 menguras waktu dan tenaga tapi sangat menyenangkan 

Sekarang aku sudah sekitar 2 minggu di Jakarta. Kegiatan ku adalah makan, tidur , berleha-leha, jalan-jalan, nonton dan segala kegiatan lainnya yang aku pikir tidak produktif, hiks.

Pertama sampai jakarta, yang ada dalam pikiran ku adalah “kampung halaman saatnya untuk beristirahat, tidak memikirkan yang berat-berat”. Banyak rencana yang aku ingin lakukan saat libur panjang ini baik sendiri maupun barsama abang, salah satunya adalah membuat suatu tulisan. Namun, karena kemalasanku dan terlena denngan hiburan lainnya, kegiatan itu belum aku jamah, hhuufft. Memang benar, yang mananya keinginkan harus disertai dengan niat dan usaha.

Sebenarnya banyak yang aku ingin tulis, sejaaaaaak lama, namun semua itu baru rencana. Beberapa topik telah aku catat untuk menjadi bahan tulisan. Namun tangan ini rasanya berat sekali, padahal aku ingin sekali mendokumentasikannya dalam bentuk tulisan, dan memang aku ingin menulis (aku rasa aku baik dalam menulis). Namun, yang harus aku atasi adalah rasa malas, dan mencari alasan untuk melakukan kegiatan lainnya. Hadeew -___-

Aku kesal pada diriku sendiri.

Walaupun fisik terlihat berleha-leha, namun otaku selalu bekerja dan liar, menghasilkan beberapa moment sepeti  adegan yang dapat di improve menjadi tulisan. Namun aku belum sempat menulis apa yang ada di pikiran itu, eksekusinya masih NOL besar. Ini yang manaya kreatif tapi tidak inovatif. What should i do?? Ayo menulis..menulis..menulis...apa saja bisa ditulis..aku yakin itu passion ku, namun kenapa malasss sekali, beraaaat sekali. Aku takut bagian lain dari diriku mencari-cari alasan dan pembenaran untuk menjauhkanku dari menulis.

Beberapa cara telah aku lakukan untuk tetap produktif dalam menulis, seperti menulis kegiatan di blog setiap hari 1x, namuan ternyata sulit, hiks. Lalu membeli banyak novel untuk menginspirasiku menulis lagi. Lalu mulai menulis blog setidaknya sebulan 5x, jika dikalikan 12 (1thn) saja sudah menulus 60 tulisan dalam setahun, namun tidak berhasil juga, pemalaaaas (aku kesal dengan diriku). Lalu aku mulai menyukai twitter, karena aku dapat menuliskan apapun yang aku sukai, yang ada dalam hatiku.


Berbeda dengan Facebook, twitter aku pikir lebih menyenangkan untuk orang yang suka menulis, berpikiran liar dan pengin eksis juga, walaupun facebook juga penting sih (update foto, hehe). Karena tidak memiliki waktu menuis di blog, twitter menjadi media yang sangat menyenangkan untuk meluapkan isi hati tanpa banyak berharap orang lain mengkomentari status kita seperti di facebook. Di twitter, aku menjadi diriku, yang tak harus melihat apa kata orang lain. http://twitter.com/#!/ayunovanti

Di facebook karena banyak sekali friend dari berbagai kalangan, jadi harus mengatur kata-kata yang setidaknya aku harus jaga image, netral, kata-kata bagus tapi mencerminkan diriku, supaya dikomen. Wah kebanyakan ribet deh..hehe, banyak cincau, tapi enaknya bisa eksis foto-foto, Hehe. Baik facebook atau twitter 22nya melengkapi lah.

Namun ada juga kendalanya menulis di twitter, saat koneksi internet di hp jadulku eror, dan banyak kegiatan hiburan di jakarta, maka twitterannya bolos dulu deh. Banyak juga ya kendalaku menulis, sebenarnya niat dari diri juga mempengaruhi sih. 

Sekarang aku mulai khawatir dengan badanku, karena terlalu banyak berleha-leha dirumah, makan dan ngemil (bawaannya pengen ngunyah), jika aku sedang nonton TV, maka yang aku cari makanan. Aku sampai takut menimbang berat badan.


Pikiran ini, walaupun sangat membantu dalam mencari inspirasi menulis, namun juga suka mencari-cari alasan. Seperti, menulis dapat didapat ketika melakukan apapaun termasuk berleha-leha, menonton TV , berjalan-jalan dan lainnya. Namun nyatanya sulit juga untuk dituangkan dalam tulisan, jika tidak disertai kemauan dalam diri.

Aku berdoa dan meminta pada Allah, semoga liburan ini tidak menjauhkan ku dengan menulis, justru kegiatan-kegiatan yang aku lakukan dapat menginspirasiku untuk tetap menulis, berbagi dan dan juga dapat bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain.

love