Friday, July 15, 2011

Toko Buku Surga Dunia

Hunting buku adalah hal yang sangat menyenangkan sekaligus merupakan niat untuk menambah pengetahuan daripada hanya duit habis untuk membeli hal-hal yang sifatnya konsumtif mending dibuat untuk membeli buku. Hehe.

Aku orang yang sangat konsumtif terhadap buku, jika melihat buku mataku menjadi bling-bling. Beda dengan mamaku atau tanteku yang matanya menjadi bling-bling jika sudah shopping baju, aksesoris sepatu dan kebutuhan rumahtangga lainnya. Seringkali aku menghabiskan duit untuk membeli banyak buku, Walaupun baru dibaca seminggu kedepan, bulan selanjutnya, dua bulan selanjutnya bahkan semester depan.hehe

Saat membeli buku aku berpikir (motivasi) “aku beruntung memiliki ini, membaca berbagai jenis buku dapat menambah ilmu and it will work on me”. Semuanya terangkum dalam “Buku jendela dunia” (Orang bijak). Sengaja aku berjalan-jalan ke toko buku Gramedia, untuk membeli buku tentang pernikahan sebagai hadiah untuk temanku yang akan menikah. 

Aku menghadiahkan ini kepada temanku 

Setelah mendapatkan buku tentang pernikahan aku melihat-lihat buku yang lainnya juga. Aku sangat ngiler melihat buku-buku itu, dari novel, komik, ilmu pengetahuan, buku kuliah sampai buku cerita untuk anak-anak. Rasanya ingin ku borong semua. Namun uang yang tersisa hanya tinggal 65.000, hisk..hiks..Aku kere banget.

Selama hampir sebulan di jakarta banyak sudah aku menghabiskan duit, untuk ke tanah abang beli, ke blok M, ke itc, traktir sana-sini, dan yang paling banyak keluar duit adalah waktu ke PRJ. Sebenenya aku tidak pegang banyak duit, tapi entak rejeki selalu ada dari orang-orang terdekat khusunya dari ATM (Anjungan Tunai Mama) , ATA (Anjungan Tunai Abang) dan sanak saudara lainnya, Makasih ya Allah, Alhamdulilah. Duit seperti mengalir begitu saja,, dapet abis dapet abis..dapet abis.. tanpa aku sadari aku sudah menghabiskan uang banyak sekali.

Padahal aku berfikir aku juga termasuk orang  yg perlu dikasihani karena liburan tidak dapat uang bulanan dan tidak dapet penghasilan. Hiks. Banyak inginnya tapi ga ada pendapatan dan tidak ada yang dilakukan.
Namun untuk beli buku yang aku suka aku ga terlalu banyak pikir karena menurutku buku investasi jangka panjang.  Orang rumah juga ga bakalan marah atau komplain gara-gara aku beli buku karena mereka pikir manfaatnya walaupun mereka tidak terlalu suka membaca buku.
Buku adalah investasi jangka panjang, yang isinya dapat menambah wawasan otomomatis dapat inspirasi untuk menghasilkan uang. hmmmmm. is it correct??

Melihat banyak sekali buku di Gramedia, pikiranku jadi konflik. Maksudnya, seringkali aku konflik dengan diri sendiri, pikir-pikir apakah beli atau tidak, pikir manfaatnya, pikir menarik tidaknya, dan yang paling harus dipikiri adalah persediaan duit yang sudah tidak memungkinkan. Seleksi buku yang paling pengeeen banget dibeli sambil itung-itung.Hehe.

Berbegai buku aku suka, jika melihat judul buku aku memikirkan apa yang dapat ku peroleh saat aku membaca itu, bisa tidak bermanfaat untukku, apakah aku dapat berlajar pelan, menarik tidak ceritanya, kan bisa jadi inspirasi dan lainnya.  Seringkali juga aku membiarkannya mengalir, menghayati, menikmati. Enjoy.

Di bagian komik, aku berfikir ada beberapa komikku yang ga lengkap gara-gara dipinjam, di buat main keponakan-keponakan ku yang masih kecil, keselip dan lainnya. Itu sudah ku catat dalam kertas, sehingga kalo dapet rejeki dan harga bukunya oke aku bisa membeli dan melengkapi koleksi komikku. Untuk Komik, aku sudah tidak terlalu interest seperti waktu SMP dan SMA dulu. Namun beberapa koleksi Komikku masi tersimpan rapih di rak dan akan ku sayangi..hihihi.

Salah satu komik yang menjadi koleksiku adalah QED


Beranjak dari Komik ke Novel. Sekarang aku sangat menyukai novel, awalnya karena dapat menambah daya imajinasi dan kisah-kisah yang ada dalam novel dapat menjadi pelajaran hidup dan inspirasi. Aku mempunyai impian untuk membuat Novel, InsyaAllah akan ku buat. Amin. Sebelum membuat aku membaca karya orang lain terlebih dahulu untuk lebih memotivasi.

Beberapa koleksiku yang bisa terjangkau tangan, selebihnya ada di rak dan di kamar kos. hehe

Aku ingin sekali menjadi penulis. Walaupun semua orang pikir menulis gampang namun memang segalanya perlu usaha, dan usahaku masih sangat minim untuk menulis lebih rutin. Seperti yang sudah kuceritakan, pelan-pelan aku mulai menulis di Blog, http://vantii.blogspot.com/ sering update status di twitter http://twitter.com/#!/ayunovanti setidaknya untuk menumpahkan isi pikiranku yang liar walaupun masi berantakan sekali.

Pindah ke rak buku-buku motivasi dan ekonomi. Pikiranku berfikir untuk menggandakan uang , bagaimana menghasilkan uang yang banyak. Seperti judul buku-buku yang intinya memberikan kiat-kiat untuk sukses, memotivasi, karier, investasi, wirasuasta dan dalam jangka waktuu tertentu. Walaupun ingin jadi penulis, tapi otak ekonomiku tetep jalan, pengen dapet dut singkat, pengen memulai usaha dan hal-hal berbau materi lainnya. Hhhmmmm. Beberapa kali aku membeli buku bertema ekonomi dan motivasi karena tertarik dengan judulnya dan memikirkan manfaatnya untukku kelak.


Sambil sedikit membolak-balik buku ekonomi motivasi tersebut pikiranku melayang pada beberapa bisnis yang pernah aku geluti dulu namun gagal. Aku berfikir apa aku tidak cocok di bidang ekonomi??karena selalu gagal. Waktu SMA aku jualan makanan seperti nasi Uduk, pancake, gorengan ke keliling kelas di sekolah, dan itu berhasil. Teman-temanku menyukainya. Aku banyak mendapatkan duit dari hasil usahaku an keluargaku.

Namun setelah lulus SMA itu tidak bertahan, tetap putar otak aku kemabali merintis usaha jual pulsa lewat internet, namun karena banyak yang utang dan cashbon karena menganggap aku temannya maka aku juga berhenti melanjutkan usaha itu. Sewaktu kuliah aku kembali ingin mendapatkan penghasilan, maka aku joint sama sepupuku untuk jualan baju ‘online shop’ awalnya mulus-mulus saja namun lama-kelamaan banyak hambatannya karena jarak jakarta-salatiga, kegiatan kuliahku yang bersaing dengan jualan, client yang suka nakal kalo disuru transfer dan waktu.
Online Shop ku, bisa di akses di Facebook n Twitter 
baju-baju korea

Akhirnya aku vakum sampai sekarang, namun masih memungkinkan untuk kembali lagi jika ingin dan dapat meluangkan waktu untuk selalu online dan melayani pembeli. Namun itu hambatanku kerena aku penyuka kebebasan. Hhmmm bisakah aku melalukan dan fokus pada suatu usaha??inginku, InsyaAllah jika ada rezeki untuk modal memulai usaha.

Beranjak ke rak design, hal ini juga sempat terbesit di pikiranku aku pikir dapat mendesign dengan mudah di komputer. Tidak perlu mengambil jurusan pada universitas, belajar saja dari buku. Pernah ku beli buku untuk mendesign, photoshop dan aku coba di komputer, namun itu tidak juga bertahan lama, aku yang cepat bosanan ini kembali tidak fokus pada bidang ini. Tapi kemauan belajar dari buku tetep aja ada, hanya membutuhkan niat, waktu dan usaha untuk belajar.


Berada di bagian rak musik, rasanya pengen belajar gitar. Adikku si Aceng saja sudah jago, padahal ga tau juga belajarnya kapan. Tau-tau bisa saja, kata orang cowo itu cepet belajar. Belajar gitar cepet bisa, belajar mobil cepet bisa, belajar masak juga. Lalu wanita??? Jangan Patriarki. Sampai sekarang aku masih membujuk adikku untuk mengajarkanku main gitar, namun jawabannya hanya MALES...uuugggghhh


Yang paling dekat dengan minatku dan membuat mataku bling-bling adalah novel. InsyaAllah niatku untuk menulis dilancarkan oleh Allah. Semoga jalan untuk menjadi penulis perlahan-lahan dibukakan oleh Allah. Semoga jurusanku mendukung, semoga ekskul2 yang aku geluti dapat mendukungku mencapai citaku, semoga rasa sukaku pada buku dapat memotivasi ku untuk menjadi penulis.

Segala permohonan, doa, niat aku haturkan padamu Gusti untuk menemukan apa yang menjadi inginku. Apapun yang terbaik untukku yang Kau berikan. Semoga jalan selalu dibukakan.
Dan semoga cita-cita kecilku untuk membuka perpustakaan dapat terwujud, walau jarang sekali ku utarakan. Insya Allah masih menjadi impianku kelak.

Love...


No comments: