takut menjadi orang terbuka

dulu aku orang yg sangat tertutup
makanya aku meninggalkan jakarta dan meninggalkan permasalahan
bukan menyelesaikan

aku tidak tau apakah tertutup adalah sifat asliku
atau hanya faktor lingkungan
namun aku tidak merasa bebas
maka aku memilih untuk hidup sendiri di salatiga
dengan alasan kuliah

mungkin alasan aku tertutup karena tidak dipercaya
tidak dipercaya melakukan ini itu oleh orang sekitarku
mau apa2 terbatas...aku kesal
aku tau mereka sayang tapi tidak adil
dan underestimate


aku kesal....
aku berusaha keras percaya diri dan mengangkat diriku sendiri
padahal, taukah kamu ???
aku sangat butuh support group
tapi apa daya...karena sifat underestimate yg ditanamkan itu
aku hrs berusaha keras bgn sendiri
meyakinkan diri sendiri
menguatkan diri sendiri
berusaha optimis ditengah banyak pesimis

sekarang aku kembali
walau hanya sebentar
aku mencoba menampilkan the new me
aku mencoba menampilkan the real me
namun mereka menganggapku masih sama seperti yg dulu

aku di wilayah abu-abu
aku sendiri binggung aku mesti gimana??
aku binggung sifatku asliku seperti apa
aku mencoba diterima
apa aku salah
apa aku terlalu sibuk dengan diri sendiri
atau mereka yg tidak menganggapku

aku mencoba masuk ke jejering sosial yang baru
sedikit melupakan yg lama
karena banyak orang2 yang mungkin akan menganggap sebelah mata aku
aku tidak leluasa mengungkapkan isi hariku dengan jejaring lama
bisa saja aku bersikap cuek...namun aku tidak bisa
itu membayang-bayangiku

selain menulis untuk mengungkapkan isi hati
aku juga aktif di jejaring sosial yg baru
aku mulai terbuka terhadap orang-orang baru
tidak kepada orang-orang lama
aku senang

aku merahasiakan blogku
aku merahasiakan jejaring sosialku yg baru
karena aku tertutup

perlahan, orang-orang baru yg kukenal membuat aku terbuka
aku senang mengenalnya
aku senang dapat terbuka dengan diriku
dapat dengan cuek menulis status sesuai kehendaku
tanpa penduli pendapat orang...tanpa mengharap orang membalas

sekarang aku mencoba terbuka dengan masa lalu
mengenalkan diriku, apa yang kumau dengan masa laluku
tapi...butuh adaptasi dan waktu...
dan waktuku tidak sedikit

aku mengenalkan jejaring sosialku dengan masa laluku
aku takut terbuka
takut tidak dipercayai
tidak diprcyai untuk menjadi baru
namun aku sudah memilih terbuka
mereka akan lebih tau aku, tau rahasiaku
mungkin ada beberapa yang tidak mereka sukai

dan lagi-lagi aku hrs menolong diriku sendiri
meyakinkanku sendiri
mensupport diri sendiri
insyaAllah

kuatkan aku ya Allah
karena aku tidak pernah sendiri..ada Engkau yg selalu mengawasiku
Engkau ingatkan aku dan tegur aku
ada Engkau yg selalu menguatkanku
Engkau yg lebih dekat dr urat nadiku...Engkau yang menyertaiku
Engkau yg lebih tau aku ketimbang diriku sendiri

Love,