Monday, August 1, 2011

Ramadhan pertama tanpa papa

Puji Syukur padaMu ya Gusti
Kau pertemukan aku dengan bulan suci Ramadhan

Puasa pertamaku tanpa papa
Yah, Umur siapa yang tau
Papa telah melakukan yang terbaik disaat2 terakhirnya
Terawih pertamaku penuh dengan kenangan papa
masih ku ingat, ia yang tak pernah absen beribadah
berjam-jam untuk menemuiMu ya Rab

disaat semua aku, mama dan adik2ku sibuk dengan urusan duniawi
Ia memilih untuk diam diruangannya, dengan kesendiriannya
mengenakan baju koko yg bersih...badannya yang wangi sehabis wudhu ditemani dengan ayat-ayatMu
Dengan keadaan suci, ia berserah diri..

Maafkan aku papa
Aku tak memperdulikannya..
Maafkan aku papa karena aku tidak memiliki waktu yang banyak bersamamu
karena kesibukkaku,karena aku yang jauh
bahkan saat engkau dipanggil olehNya, aku tidak berada di dekatmu
kunyayikan lagu untukmu, karena kutau papa suka bernyayi

papaku yang terkasih..kata orang bulan ramadhan papa akan dilepas dan berada disekitar kami
aku ingin minta maaf atas segala kesalahanku...aku ingin berdoa untukmu dalam sujud berurai air mata
berharap agar sang khalik menerima doaku

kuingat ramadhan kemarin papa yang masi segar dan lincah
selalu menunaikan sholat terawih di mesjid dekat rumah
sekarang raga yang lincah itu telah terbaring tak berdaya
penyakit stroke itu telah merenggut nyawamu

ada penyesalan dari setiap kami kenapa tidak mengontrol kesehatan papa
papa memang tidak mau diatur...ia percaya takdir
ia lebih memilih bekam ketimbang pergi ke doktor
ia tidak ingin memiliki asuransi karena baginya itu mendoakan untuk mati lebih awal
ia tidak mengontrol makanannya karena ia percaya ia akan selalu dilindungi olehMu
ia percaya kematian Engkau yang menentukan. Ia percaya Takdir.

Papaku memang unik dan tak ada duanya.
ia papa terhebat dan terkreatif
 ia menciptakan mesim bekam dari onderdil mobilnya.
sekarang inipun ia meninggalkan kerjaannya yang kamipun tidak tau mau ia buat apa (masih misteri)

Papaku baik hati walau agak emosian (darah tinggi)
ia bergaul dengan semua orang
ia memanggil tukang sampah / tukang asongan dan teman-temannya dari poncol (pasar senen), penjual susu kedelai dan langganan lainnya untuk dibekam
ia menanyakan penyakit orang-orang yang kurang mampu dan membantu menyembuhkannya
walaupun hanya lulusan STM tapi berkat kekreatifannya ia dapat menafkahi kami sekeluarga dengan hidup berkecukupan

mungkin sekarang orang-orang yang pernah papa obati dan kunjungi setiap bulannya akan bertanya-tanya "kok bapak edi tidak datang lagi?" atau mungkin mereka juga sudah tau
diakhir-akhir papa mulai mengunjungi sanak keluarga di malang dan sumatra...namun tak sempat mengunjungiku..
aku kangen papa...

malam ini adalah terawih hari ke2, dimana memiliki keistimewaan bahwa dosa kedua orang tua kita akan diampuni...amin
Ya Allah, ampuni segala dosa kedua orangtuaku, sayangi mereka seperti mereka menyayangiku di waktu kecil. amin
pa...perjalananmu akan indah..kami disini akan selalu mendoakanmu..
Love u pa..

No comments: