Thursday, October 25, 2012

Rencana - Mimpi - Pilihan


Sekitar 15 menit yang lalu, aku mendengar bunyi sms dari hpku. Seharunya itu dari temanku yang aku mintai tolong untuk memberikan kabar hasil test. Saat itu aku baru saja selesai sholat dan sedang berdoa. Seperti biasa setelah sholat aku masih mengirimkan doa untuk alm. Papaku, mamaku dan orang-orang terkasih. Sms itu belum ku buka. Aku minta untuk dilapangkan dadanya ketika nanti mengetahui hasil test tersebut, apapun hasilnya aku pasrah. RencanaNya adalah yang paling terbaik bagiku.

Sekitar 25 menit yang lalu, pikiranku masih dibayangi dengan apakah hasil test tersebut bisa lebih apa kurang dari targetku. Mamaku berkata pasrah saja, Dia akan kasih yang terbaik. Aku membayangkan ketika hasil test tersebut melebihi targetku maka aku akan segera bergegas pergi ke lembaga bahasa inggris untuk mentranslate ijasah SMAku, lalu aku akan bekerja keras menyelesaikan essay-essay ku yang belum selesai untuk mencapai deadline pengumpulan berkas tanggal 1 november nanti. Jika hasilnya tidak sesuai target maka aku tidak perlu susah-susah untuk melakukan itu semua, aku hanya perlu melapangkan dada, iklas dengan semua ini, kembali semangat dan tentunya kembali ke skripsi. Aku mungkin akan merasa gagal, tapi ini tidak akan menghalangiku untuk tetap berjuang dan berusaha mencapai apa yang aku inginkan.

Sekitar 15 jam yang lalu, aku sedang lembur menyelesaikan videoku untuk mengikuti kompetisi yang diselenggaraan oleh education usa. Ini merupakan serangkaian dan keputusan spontanku beberapa waktu lalu untuk salah satunya dapat mewujudkan impianku. Alhamdulilah videonya sudah selesai, namun ada masalah ketika melakukan render, berapakali gagal dan aku putuskan untuk melakukannya hari berikutnya karena masih ada waktu. ‘Dulu, Aku dan abang pernah gagal mengikuti kompetisi karena waktunya sudah mepet dan kami masih di pusingkan dengan hal-hal teknis alias menunggu loading. Alhasil karena terlalu SKS (sistem kebut semalam) waktunya tak cukup dan kami tidak jadi mengikuti perlombaan video itu, padahal videonya sudah jadi.’ Malam itu, aku dan abang sedang berangan-angan jika nanti segalanya bisa berjalan sesuai rencana maka akan banyak yang harus aku lakukan sebelum tanggal 1 november. Mengenai hasil test untuk apply scholarship . Abangpun sudah berencana untuk mengantarkan ku ke tempat pengumpulan berkas. Kami senang membayangkannya. Aku dan abang suka berandai-andai dan bermimpi tentang masa depan, tentang apa yang akan kita lakukan nanti dan saling support.

Sekitar 49 jam yang lalu atau malam rabu kemarin, aku terbangun tengah malam diperjalanan ku menuju kampung halamanku, Jakarta. Aku mencari-cari plang jalan yang menunjukan lokasi dimana aku berada saat itu, ternyata sudah sampai kota Tegal. Pikiranku kembali menerawang, membayangkan apa yang terjadi pada 1 november nanti. Apakah aku bisa melalui semua targetku. Bagaimana hasil testku. Bagaimana video ku, belum aku kerjakan. Dan aku harus bekerja keras menyelesaikan itu sebelum deadline-nya. Setelah sampai jakarta aku berencana untuk segera menyelesaikan videoku, lalu lanjut menyelesaikan essay-essay ku. Terpikir di benakku “apa aku mampu?” akupun kembali hitung-hitungan dengan waktu. Apapun itu, jadi atau tidak, siap atau tidak tanggal 1 november pasti akan datang dan setelah ia datang aku sudah akan diselesaikan dengan hal-hal ini, video dan apply scholarship, lalu kembali fokus dengan skripsiku yang sudah sebulan lamanya aku tinggalkan.

Sekitar 61 jam yang lalu, aku dipusingkan dengan video dan programnya karena leptopku tidak mensupport dan beberapa kali aku coba install dan bertanya pada abangpun tidak bisa. Tapi ini belum berakhir, masih terlihat harapan dan masih banyak jalan. Oke, setelah dipusingkan dengan utak-atik program di leptop selama 4 jam lebih dan tidak menghasilkan apapun, aku memutuskan untuk ke jakarta. Aku ingin mengisi kembali energiku, bertemu dengan keluarga dan orang-orang terkasih yang sudah lama tidak ketemu adalah salah satu sumber semangat bagiku. Itu yang harus lakukan sebelum aku kembali mengumpulkan semangat dan pikiranku untuk mengerjakan video dan essay-essay yang belum terselesaikan.

Sekitar seminggu 5 hari yang lalu, hari jumat tepatnya. Aku mengikuti pembekalan ‘studi in usa’ oleh education usa. Pergi, belajar, dan untuk sementara waktu menjadi bagian dari usa adalah impian ku. Bermimpi tidak pernah salah walaupun aku melihat kondisiku yang masih kurang untuk dapat pergi ke luar negri, namun aku berusaha untuk mewujudkannya, menjadikan impian itu lebih dekat denganku untuk aku wujudkan, menjadikannya bagian dari proses hidup aku. Banyak orang yang berhasil mendapatkan apa yang ia inginkan dan memulainya dari mimpi, akupun ingin begitu dan aku percaya jika ingin impian tersebut terwujud maka akan selalu ada harga yang dibayar yaitu dengan kerja keras, ketekunan dan tidak kenal kata menyerah.  Pada hari ini pula aku mendapatkan informasi mengenai pembuatan video dan informasi mengenai beasiswa-beasiswa usa. Aku memutuskan untuk mebuat video selama tiga menit tersebut siapa tau aku berhasil mendapatkan hadiahnya yaitu gratis campus tour ke usa J winkkk!!!Aku Ingin ini, ingin itu, tapi dikerjar-kejar deadline. Sambil sedikit-sedikit menyelesaikan essay ku, aku sambil melihat peluang lainnya, jaga-jaga jika satu tidak berhasil masih ada harapan lainnya. Aku deg-degan.

Sekitar seminggu yang lalu, aku lembur untuk menyelesaikan berkasku untuk apply ke AIESEC sebagai volunteer. Sambil menunggu hasil test toeflku dan pelan-pelan mengerjakan essayku untuk apply community collage aku memutuskan untuk mencoba peruntunganku dengan apply ke AIESEC.

Sekitar 3 minggu yang lalu aku sedang belajar untuk test toeflku.

Sekitar sebulan lebih yang lalu aku megetahui hasil pengumuman mengenai community college disaat aku sedang semangat-semangatnya dengan skripsiku. Aku memutuskan untuk mencoba mendaftar. Untuk itu aku harus kompromi dengan skripsiku, aku harus mengambil toefl dan belajar lagi untuk bisa mencapai syarat itu, aku juga harus membuat essay-essay. Saat itu aku mengorbankan skripsiku dan fokus untuk ini.  Tak ku pikirkan ujung perjalanan, saat itu aku sangat bersemangat, sangat senang belajar, tak kupikirkan jika nanti kemungkinan buruknya aku tidak lulus test toefl sebelum aku mulai melangkah untuk mendaftarkan berkas-berkasku.

Sekarang, aku sudah lega, aku terima hasilku tidak memenuh target. Langkahku untuk apply scholarship harus terhenti ketika aku tau hasil test toeflku tidak memenuhi syarat. Ada perasaan lega, ada juga perasaan kecewa tapi tak seberapa kecewa. Tujuan awalku belun bisa terlaksana, tak apa. Tapi aku merasa tidak ada yang sia-sia, sebulan aku meninggalkan skripsi, sebulan juga aku fokus ke beasiswa community college, apply AIESEC dan ikut competisi video. Hasil yang satu sudah pasti tapi hasil yang lain masih ku tunggu jawabannya. Aku kembali menyelesaikan skripsiku, selanjutnya aku akan belajar meningkatkan toeflku dan mencoba-mencoba lagi.

Ini memang agak terlalu terburu-buru, untuk apply selanjutnya segalanya akan aku persiapkan lebih matang , tidak SKS lagi – sistem kebut semalam. Ini adalah kesempatanku untuk selanjutnya mempersiapkan lebih baik lagi.  
Aku pastikan semangat ini tak kendur sedikitpun, paling-paling hanya mood yang suka naik turun, Hehe tapi aku tidak akan lupa mimpi-mimpiku.

Satu bulan selanjutnya
Dua bulan selanjutnya.....
6 bulan selanjutnya.....
1 tahun selanjutnya....
2 tahun selanjutnya
Dan seterusnya
Ceritaku belum selesai, ini belum berakhir....
Aku masih berproses (atau sedang otw)....
Ada kabar yang sedang ku tunggu....
Ada kesempatan dan peluang yang sedang ku cari....
Ada hal-hal baru yang ingin ku lakukan.....
Ada suatu hal yang sedang ku usahaan....
Aku tidak tau bagaimana akhir dari semua ini...
Apapun itu, akan ku tunggu surprise-surprisenya....
Aku dan mimpi-mimpiku J

Love, 

Saturday, September 22, 2012

........


Aku hanya bisa mengatakan alhamdulilah…alhamdulilah saja…bahkan ketika itu sama sekali membuatku resah karena alasan2 pribadi.
Aku masih bisa merasakan emosi itu…deg-degan amat sangat. Merasa galau dan senang dalam satu waktu. Itu merupakan suatu berkah. Kebiasaan deg-degan membuatku lemah, badanku aku senderkan ke kasur dan mulutku berucap alhamdulilah.

Sebelumnya……

Aku banyak mengerutu dan menyalahkan keadaan. Aku lupa bersyukur. Ketika suatu yang baik itu terjadi aku hanya bisa bilang alhamdulilah. Ketidakterimakasihku padaNya membuatku berpikir bahwa aku tidak pantas mendapatkan ini. Namun Ia tetap memberikan kesenangan padaku.

Peluang selalu membuahkan harapan, banyak peluang ia berikan dengan waktu yang bersamaan. Akupun binggung dan galau terhdap semua misteri dan permainan yang Ia berikan.

Lalu aku berfikir, apakah Tuhan sedang berbelas kasih atau sedang menguji?

Sungguh hina dan berdosa aku, aku masih mencurigai Tuhan, aku tidak percaya pada kehendakNya. Aku bahkan tidak percaya bahwa ia memberikan kesenangan yang seharusnya tak pantas ku dapatkan.
Aku menyadari, menerima kesenangan yang Ia berikan padaku. Selesai sholat, aku hanya bisa mengatakan alhamdulilah…alhamdulilah saja, bahkan ketika itu sama sekali membuatku resah karena alasan2 pribadi.

Aku masih bisa merasakan emosi itu, deg-degan amat sangat. Merasa galau dan senang dalam satu waktu. Itu merupakan suatu berkah. Kebiasaan deg-degan membuatku lemah, aku masih memakai mukena setelah sholat lalu kusenderkan badanku ke kasur dan mulutku berucap alhamdulilah.

Setelah itu, aku mulai menghitung apa saja yang telahku perbuat, menimbang-nimbang mengapa  Tuhan memberikan kesenangan ini, maka bertambahlah dosaku. Aku yang sangat tidak berarti ini menghitung amalku sendiri. Seharusnya dari awal aku menyadari bahwa matematika Tuhan tidak bisa dihitung bahkan dinalar oleh manusia.

Oh Tuhan, aku sangat berdosa padaMu, fair bagiku bekan berarti fair bagimu
Aku lepaskan segala prasangka padaMu, tolong bawa jauh-jauh rasa itu. Aku ingin pasrah saja padaMu..
Maafkan aku Tuhan…maafkan aku atas apa yang telah kulakukan padamu. 

Love,


Tuesday, June 5, 2012

Man Jadda Wajada

Klik..klik...klik..klik...
sedang iseng-iseng mencari info beasiswa...mmmm niat sih, bukan iseng-iseng aja...setelah sambung menyambung link gw ketemu dengan sebuah kata 'Man Jadda Wajada'. Kalimat dari bahasa arab ini memiliki arti "Siapa yang bersungguh-sungguh dia kan berhasil". Feel, semangat dan 'cerita' dari kata-kata ini langsung gw tanamkan dalam pikiran dan diri gw.

Sebelumnya gw bilang feel, semangat dan 'cerita' dari kata-kata Man Jadda Wajada mmmmm maksud gw ..Man Jadda Wajada adalah kata-kata sakti pada novel dan film Negeri 5 Menara, gw sendiri belum nonton. Tapi seperti nya bakalan seru dan menginspirasi banget.. ceritanya bernuansa pesantren, dimana ada sekelompok pemuda ya Man Jadda Wajada dalam menggapai cita-citanya. mmm ga sabar buat baca bukunya.

Pas banget kan sama gw yang lagi cari beasiswa dan semangatnya suka up and down. Disela-sela kegiatan, gw suka cari info beasiswa/ exchange/ summer school dan lainnya yang berhubungan dengan study abroad. Gw melihat banyak remaja Indonesia yang mendapatkan beasiswa...Gw percaya itu karena kekuatan Man Jadda Wajada salah satunya.

Banyak bahasa penyemangat, dulu gw pernah mengikuti workshop beasiswa. Ada sharing dari orang-orang yang pernah mendapatkan beasiswa. dan mereka banyak yang mengatakan bahwa beasiswa bukan untuk orang yang pintar tapi orang yang mau berusaha dan bekerja keras. Saat gw baca beberapa artikel dari mereka yang pernah mengikuti beasiswa  Nggak sedikit dari mereka yang gagal saat apply, bahkan ada yang melamar ke 6 kalinya baru berhasil dan ada juga yang pada tahun ke 4 baru berhasil. Bisa kah banyangkan kerja keras mereka yang diatas rata-rata??

Banyak hal yang membuat gw kagum saat membaca kisah mereka. Dibutuhkan kerja keras, semangat yang tak pernah kendur, pantang menyerah (walaupun beberapa kali ditolak), kesabaran dan kekuatan Doa. Bisa kah aku ?? Man Jadda Wajada mengajarkan gw, membangkitkan semangat gw. Terimakasih untuk A. Fuadi    yang memperkenalkan kata itu dan menyemangati dengan kisah yang apik, yang kebetulan banyak menyemangati orang-orang pemburu beasiswa luar negeri, salah satunya saya.
Gw pengen share link ini untuk berbagi semangat :) : http://negeri5menara.com/index.php/the-news/104-tips-berburu-beasiswa-luar-negeri

Semoga kita tetap semangat dan berkarya penuh cinta. terus menanamkan Man Jadda Wajada.
Ada satu kata yang menjadi Favorit gw, dan kata-kata ini gw block dalam twitter in my Fav :  itu bkn utk org pintar, tapi utk yg mau berusaha diatas rata2 :) *jgn bosen baca ini* *jgn bosen baca ini* *jgn bosen baca ini* @BeasiswaIndo https://twitter.com/#!/BeasiswaIndo

Dengerin juga lagu Man Jadda Wajada dari Yovie and Nuno ya...biar semangatnya double hehe http://www.youtube.com/watch?v=_qDfw6eIxBc&ob=av2n

Love,

Wednesday, March 14, 2012

Bukan cerita cinta

Hanya disitu aku bisa melihatnya tanpa harus menyapa
Memang yang kulihat bukan dirinya, tapi setidaknya aku tau kamu disana
Tak ada yang mendukung rasa itu, bahkan diriku sendiri
Namun kenapa tempat kecil itu tak bisa kosong
Ku sebut dirinya si pembuat 'sejarah' yang terus menggangu
Ya hanya sejarah, no more

Kupercayakan pada semesta
Biar semesta yang bekerja dan menjawab segala tanya

google.doc


Love,

Sihir Cinta di Konser Rick Price dan Kahitna


Apa yang ada di benak kita jika berbicara tentang lagu romatis? Kahitna jawabannya. Grup band asal bandung lagi-lagi melelehkan  banyak hati kaum hawa dengan lagu-lagu romantisnya di Grand Pasific  Yogyakarta, malam jumat lalu(09/03).

Setelah konser 25 tahunnya pada juli 2011 silam , kali ini Kahitna tidak tampil sendiri, mereka mengandeng penyayi asal Australia, Rick Price. Kolaborasi mereka dalam satu panggung itu tentu saja semakin menyihir para penggemar yang hadir. Adalah Yogyakarta, Medan, Makassar, Surabaya dan Bandung kota beruntung yang akan didatangi oleh 2 artis papan atas ini dalam rangka Konser Tur Indonesia 2012.

Malam itu, konser dibuka oleh Rick Price dan di sambut dengan  teriakan para penonton yang tidak sabar menunggu aksinya. Pelantun lagu Heaven Knows ini banyak membawakan lagu barunya diawal konser. Walaupun sudah terlihat lebih tua, tapi suara dan penampilannya tetap memukau para penonton. Rick Price mengiringi lagu-lagunya dengan gitar dan piano juga harmonika sehingga menciptakan  nuansa akustik dan klasik, tidak sedikit penonton yang mulai merasa mengantuk. 
Penampilan Rick Price

Setelah dininabobokan oleh lagu Rick Price kurang lebih hampir 1 jam, atmosfir panggung tiba-tiba kembali dihebohkan dengan munculnya Kahitna dengan lagu “Everbody”. Seperti biasa penampilan Kahitna terlihat sangat atraktif, penonton diajak untuk berdiri, tepuk tangan dan ikut bernyayi bersama-sama.

nuansa pink 
Walaupun tenar dengan tembang-tembang yang dirilis tahun 80’ dan 90’an tidak membuat fans mereka hanya berasal dari golongan orang dewasa, buktinya banyak remaja kelahiran tahun 90’an  yang hadir dan bernyayi bersama teman-teman maupun pasangannya.
‘Cerita Cinta’ ,‘Andai Ia tau’, ‘Setahun kemarin’ dan ‘Mantan Terindah’  kembali membuat para penonton terhanyut seolah-olah memiliki kisah cerita dikehidupan mereka-masing. Atmosfer cinta dan kasih menjadi langganan diciptakan di setiap konser kahitna.hmmm so sweet.

Belum sah jika konser tidak disertai dengan kejutan-kejutan. Bukan hanya Adry Julian saja yang beruntung karena mendapatkan ciuman dari Katy Perry. Ketika menyayikan lagu ‘ Tak sebebas Merpati’ Hedi mengajak satu penonton wanita untuk menyayi bersama di panggung dan hebohnya perempuan itu mendapat peluk dan cium dari Mario, Carlo, Hedi dan Yovie. Serontak para penonton menjadi teriak histeris, khususnya remaja putri. How lucky she is. You pay for the concert, you got a ticket  and you got the bonus.

Kolaborasi superomantis ini mencapai puncaknya pada lagu ‘Cantik’, ‘If you’re my baby’, dan ‘Heaven Knows’ yang dibawakan oleh Rick Price dan Kahitna diakhir konser.




kolaborasi

the tickets

And for me, you guys are totally enchanted me because of  ur voice,d  atmosfer and d euphoria. :D


 love,

Tuesday, February 14, 2012

Kasih

Guru banyak mengajarkan ku tentang cinta dan kasih
Makasih guru
Penyelusuranku pada puing2 masa lalu membuatku meneteskan air mata
Membuatku gelisah
Semua yang kudapat darimu dulu begitu berharga
Maaf jika aku meragukan mu...
Maaf karena aku ternyata masih mengikutimu, mengikuti dan mempercayai ajaranmu disaat aku ragu pada dirimu karena perkataan orang lain tentang mu
 Kata-katamu pada buku itu sungguh menampar
Apa aku pada jalan yang salah?
Aku rindu akan cinta, rindu akan kasih yang tulus tanpa mengharap balas
Semua terasa hanya ilusi, hanya topeng, hanya branding, semua berprasangka
Aku ingin melihat senyuman orang dengan tulus tanpa prasangka
Masa itu sangat indah, tapi aku tak ingin kembali ke masa itu
Aku mau tetap berjalan....walaupun pelan setidaknya aku tak berjalan di tempat
Guru , aku memilih jalanku sendiri, mungkin aku akan tersesat atau beputar-putar di tempat yang sama, mungkin juga aku bisa memperolehnya dengan jalan pintas
Semua memungkinkan.........
Apapun itu, aku akan menjalaninya dengan dasar cinta kasih...aku sadar masih banyak kekuranganku, kekuranganku yang memisahkan dengan cinta dan kasih..ego, prasangka yang memperlambatku.
Tapi selama aku hidup aku ingin menanamkan cinta dan kasih dalam setiap apa yang kulakukan.
Berusaha selalu menuju cinta dan kasih
Men-sugestikan cinta dan kasih dalam diri
I still belive that love is the only solution
Love is me, love is you, love is everything.love is GOD
Love

Sunday, February 5, 2012

Dunia Maya Tempat Pelarian

Yang terjadi hanyalah "pelarian"

Saat kesulitan datang, 
tugas seabrek, 
mandek semandek-mandeknya, 
otak yang melempem, 
menunda-nunda waktu
tidak tau bahkan tidak mau tau cara menyelesaikannya
atau menganggap semua masih baik-baik saja 
namun didalam hati paling dalam, kamu tidak menyadari ada rasa was-was / khawatir atas masalah mu yang belum terselesaikan. 
dan kamu menganggap ini masih baik-baik saja 

dunia maya datang 
mengalihkanmu dari segala masalah 
memberikan kesenangan 
kadang memberikan solusi, namun sayangnya tak kamu apa2kan solusi itu 
kamu lupa karena terlalu diberikan kesenangan 
terjebak dalam hiperealitas semu 
padahal dikehidupan nyata masih banyak masalah yang belum terselesaikan 

dunia maya memang memberikan banyak informasi, juga kesenangan 
bagimu yang terlalu terlena, ini seperti berlomba-lomba memcitrakan diri dengan segala status dalam jejaraing sosial yang kamu buat 
kamu senang, kesenangan ini melupakan kesulitan dalam dunia maya
dunia maya mengalihkanmu dari segala permasalahan di dunia nyata 
dunia maya hipnotis aku

Jika kamu kembali ke dunia nyatamu 
jika tersadar bahwa kamu belum melakukan apa-apa
maka kmu akan kembali lagi ke dunia maya mu 
mengalihkan permaslahan 
bersembunyi dalam kesemuan 

dunia maya....dunia maya 
sekarang ia lebih penting dari makan 
lebih penting dari seks
lebih penting dari rokok 
bahkan lebih penting dari tidur
begitu kata dari salah satu berita online 

hmmm...disadari atau tidak disadari 
aku kamu mereka mungkin satu didalamnya 

Love, 

Saturday, January 14, 2012

Julia and Julie

Dalam 2 hari aku menyelesaikan 3 film, hehe, salah satunya Julia and Julie

Yah sebelum hari-hari ku bertumpuk dengan tugas. I dont want to imagine that,  i will be busy in next few days.  

Setelah aku membaca buku, aku langsung melanjutkannya dengan film Julia and Julie. Their name are Julia Child and Julie Powel.

Film ini ber- genre American Comedy Drama and besed on true story. This story is about 2 women who have a same stories at different year. Julia’s story is in 1949 and Julie is a woman who lived at the 2000’s.



Cerita yang menarik, dan membuat aku penasaran. How can it happen? Selain ceritanya, saya juga ingin tau bagaimana para pembuat film ini mengemas film ini karena adanya perbedaan 2 masa dimana mereka hidup.

Mereka berdua memiliki kesamaan cerita pada 2 masa yang berbeda, Julia dimainkan oleh Meryl Streep dan Julie dimainkan oleh Amy Adams. Sebelum aku menonton film ini, aku tidak tau bahwa pemerannya adalah mereka berdua, aku sering menonton film yang diperankan oleh mereka, dan pada film ini karakter mereka jauh dari film2 sebelumnya yang pernah aku tonton.

Seperti Meryl Streep pada Defending Your life yang lebih muda dan American, di film ini Meryl lebih british dan agak memiliki gara berbicaya yang berlebihan, perannya adalah sebagai ibu-ibu yang memiliki tubuh besar.

Seperti halnya Meryl Streep, Amy adams pun memiliki karakter sangat casual, dan istri yang memiliki kehidupan normal bersama suami yang penyayang, ditambah dengan rambut pendeknya yang semakin memperkuat karakter itu.

Oke back to the story, Julia and Julie adalah sama-sama pegawai negri.  Mereka memiliki ketertarikan yang sama pada memasak dan apa yang mereka lakukan adalah memasak, that's the similarity between them. 

Suami julia mendapat tugas dinas ke prancis, julia pun mengikuti suaminya dan memulai hari-hari menjadi ibu rumah tangga. Ia mulai mejelajahi banyak masakan sejak ia mengikuti sekolah memasak untuk mengisi waktunya. Pada sekolah memasak tersebut, Julia terlihat tidak mahir dalam memasak, ditambah ibu pengajarnya yang tidak mendukung dan mengatakan bahwa memasak bukan bakat mu, tapi julia yang memiliki sifat optimis dan terlihat sedikit konyol tetap mencoba agar ia dapat memasak dengan baik dan ia menikmati pembelajarannya.

Ia mencoba banyak resep masakan prancis . Ia membaca resep, mengikutinya dan kadang ia gagal, seperti halnya kita saat mencoba resep dan hasilnya tidak sesuai yang diharapakan. Sesimpel itu. Lalu sedikit mulai pintar dalam memasak Julia mulai memberikan teman-temannya pengajaran dan resep tentang memasak walaupun ia belum mendapatkan diplomanya. Sampai pada akhirnya buku yang Julia buat dan temannya diterbitkan oleh penerbit dan ia menjadi koki pada era-nya.

Di era lainnya, Julia yang adalah pegawai negri, tepatnya petugas admnistrasi memiliki kejenuhan pada rutinitas sehari harinya. Saat ia bertemu dengan teman-temannya, ia merasa sangat sendiri dan disapear karena teman-temannya terlihat sangat sibuk dengan pekerjaannya, sementara Julie terjebak dengan pekerjaan yang menurutnya sangat membosankan. Pada pembicaraan bersama suaminya tentang Blog, Julie mengatakan bahwa blog sebenarnya pelarian dari kehidupan sehari-hari, seperti ia memasak sebagai pelarian ketika seharian bekerja. Sampai pada akhirnya, pembicaraan antara julie dan suaminya berbuah hasil, bahwa julie akan menulis blog tentang memasak 524 resep yang dibuat oleh Julia Child dalam waktu 365 hari.

Ketika menonton film ini, aku tersadar bahwa tidak ada kata terlambat, julie yang baru memulai menulis blog ketika ia mengalami kejenuhan, awalnya tidak ada pembaca, lama kelamaan mulai tertarik dengan isi blognya tentang memasak yang resepnya dia ambil dari buku Julie Child. Tidak ada kata terlambat untuk memulai, dulu aku merasa sangat terlambat untuk memulai twitter, karena teman-temanku banyak yang sudah mulai memakai twitter, sampai memiliki banyak follower dan twitt yang sampai beribu-ribu. Pada saat itu aku baru saja mau memulainya, yah aku biarkan berjalan pelan-pelan dan lama kelamaan aku semakin tertarik dengan twitter, sekarang aku dijuluki temanku menjadi cah twitter, hehe walalupun tanpa follower yang beribu-ribu. Hehe. Tapi sekarang aku sedang jarang gabung di twitter, karena banyak tugas dan ada mission yang harus aku urus dalam semester ini,  jadi c u twitter aku tidak akan melupakanmu,masih banyak waktu untuk menghiasmu setelah nanti pekerjaanku selesai oke.

Tidak ada kata terlambat untuk memulai juga tidak hanya berlaku pada hal ini, tapi banyak hal. Sekarang ini banyak hal baru yang aku temukan, dan aku sangat ketinggalan. Mungkin sudah banyak orang yang mengetahui tentang itu dan aku baru mengetahuinya kemarin ketika aku sedang search beasiswa dan temanku memberitahu tentang couchsurfer. Bukan tentang beasiswa memang tapi dapat menjadi jembatanku untuk bekawan dengan prang luar, seperti suatu organisasi yang memediasi orang dari negara lain, ketika ingin berkunjung ke nagara lainnya dengan budget yang kecil juga ingin menambah teman. Oke dari pada aku menjelaskan lebih banyak lebih baik kalian lihat sendiri di webnya J)

Julie..back to Julie, komit dengan tantangan memasaknya,setiap hari  sehabis pulang kerja, ia selalu memasak makan malam untuk suaminya dengan mengikuti resep Julia Child dan menuliskan dalam blognya.  Ada saat dimana ia merasa  begitu bodoh karena tidak dapat memasak resep dengan baik bahkan gagal, aku menemukan sifaktu ketika Julie ngambek dan bertingkah seperti anak kecil karena gagal. Julie seperti mengamuk pada diri sendiri dan berguling-guling di lantai sambil menangis dan merasa desperate sampai-sampai suaminya mendapat cipratan marah dan ngambeknya yang tidak beralasan.

Sering kali aku bersifat seperti itu ketika aku ngambek putus asa, kesal karena tidak mendapat yang aku mau ataupun aku tak mampu melakukan sesuatu, abang yang mendapat imbasnya, tiba-tiba aku menumpahkan kekesalanku kepada abang dan abang akan menyemangatiku dan esoknya aku sudah membaik. Lalu terulang lagi seperti itu keeesokannya dan seterusnya, hehe. thank you huniii, abang ku. 

Setiap hari pembaca blog Julie semakin bertambah, bahkan mereka mengirimkan julie banyak bahan masakan dan julie senang. Ketenaran julie tidak hanya dikalangan pembacanya tapi juga sampai dibaca orang media dan meminta julie sebagai narasumber dari salah satu berita di surat kabar karena misinya itu. Tidak berhenti sampai disitu, banyak penerbit yang menginginkan blognya untuk dibukukan dan editor majalah yang ingin menuliskan tentang dirinya dan blognya.

Resep terakhirpun selesai, ia kembali dengan kehidupannya, tapi satu yang berbeda Julia Child mengajarkan banyak hal kepada Julie dan membantu menemukan apa yang Julie inginkan. Julia membantu Julie dengan media masakan tapi lebih dari itu ....suami yang baik hati yang selalu mendukungnya, keluarga dan perjalanan memasak adalah kebahagiaan bagi Julie dan Julia. Kejenuhannya akan rutinitas dan kebinggungan akan apa yang harus ia lakukan membawanya pada kebahagiaan.

Sekian 
Love, 
                                                                                

Friday, January 13, 2012

Buku "Bellamore"

Kemarin aku sengaja menghabiskan waktuku dengan melakukan apa yang aku suka. Nonton Film, Baca dan menulis. hmmm

Aku menghabiskan 1 buku dalam kurang lebih 5 jam membaca buku Bellamore karangan Karla M Nashar.



“ I guess God simply wants me to meet many wrong people before i meet the right one”
Kata-kata yang cukup menyentuh dan membuat ku manggut-manggut. J

Buku ini bercerita tentang Lana, wanita karier berusia 27 tahun yang memiliki prinsip untuk mempertahankan virginity-nya sampai ke pernikahan.
Penulis menggambarkan bahwa kehidupan wanita- wanita di jakarta sekarang ini tergolong bebas, sehingga tidak jarang wanita yang sudah mengorbankan keperawanannya demi kebahagian sementara.

Dalam perjuangan, selalu ada kerikil-kerikil besar maupun kecil yang mengganggu, sama halnya dengan kisah Lana yang tetap mempertahankan prinsipnya kepada banyak lelaki yang menjadi pacarnya. Tak bisa dipungkiri sekarang inipun seks bukan lagi menjadi hal yang tabu, pengetahuan akan seks juga harus kita ketahui.

Tidak melulu penulis menggambarkan tentang lana dan pacar-pacarnya, tapi juga tentang persahabatan, pekerjaan dan pengalaman lana lainnya dalam memperoleh sang pujaan hati.
Bahasa yang digunakan penulis sangatlah apik, ak mendapat pengetahuan tentang menata kata dan bagaimana menerapkan ‘Deskripsi yang baik, ditambah dengan pemilihan penggunaan bahasa Inggris yang membuat saya berimajinasi akan dialog antar tokoh semakin hidup, *disamping karena penulis menciptakan tokoh orang bule sebagai lawan main Lana*.

Aku ingat ketika aku masih kecil, aku disuru menghapal 5 kata dalam bahasa inggris namun aku tidak melakukannya, poor me, dan aku sadari sekarang aku sangat kurang kosakata dalam bahasa inggris, oleh karenanya aku mencatat kosakata-kosakata baru yang tidak aku mengerti dan menghapalnya.

Aku memang memiliki modal yang cukup dalam bahasa Inggris, karena aku sudah terbisa menonton film luar, pelajaran yang tanpa sadari aku pelajari. Namun aku ingin menyadarinya sekarang.  Aku ingin menyadari bahwa sambil nonton aku juga belajar dan mempelajari setiap kata-kata yang digunakan, tidak hanya sambil lalu saja seperti dulu walaupun memang ada yang nyantol dan membuatku familiar dengan beberapa struktur kalimat.

Okok, balik ke cerita Kisah cinta yang bersetting di New York dan Bali membuat saya berangan-angan akan romantisme yang terjadi antara lana dan lawannya, dengan masih menjaga virginity-nya.

Tokoh suami yang berada pada akhir buku tersebut mengingatkan ku dengan seseorang. Belakangan ini aku sering menemukan petanda-petanda yang berhubungan dengan dia, mulai dari namanya yang sama dengan tokoh film, tempat, kemunculan yg tiba2 di akun FB dll. Aku menjadi ingat dengan film serendipity, saat john melihat petanda-petanda akan sara sesaat sebelum pernikahaannya, seakan-akan petanda tersebut menggiringnya untuk mencari pujaan hati, begitu pula sara yang melihat petanda-petanda yang mengingatkannya akan John.

Tapi itu film berbeda dengan saya, kejadian-kejadian seperti itu memang unik, aku pun tersenyum ketika mengingatnya, tapi aku sudah menutuskan dan aku senang akan keputusanku bahwa sebentar lagi aku dan abang akan meresmikan hubungan kami ke jenjang yang lebih tinggi,sakral. Amin.

 Love, 

Tantangan di Malam hari

Word, Microsoft Word, saat melakukan sesuatu atau melihat hal-hal yang ada di sekitar aku merasa ditantang oleh Microsoftword untuk cepat-cepat menuliskannya  hatiku dan pikiranku sudah berlomba-lomba dan menghujuani aku berbagai kata sebagai bahan tulisanku.

Belakangan kerapkali rasa malas dan sifat menunda-nunda menjadi bumerang untuk aku menyelesaikan pekerjaanku dengan tepat waktu. Selain itu aku juga melupakan menulis, yang katanya adalah kesenanganku, dan aku selalu mempertahankan hal ini dalam pikiranku, bahwa i’m good in write.

Menurutku aku seorang pengamat yang baik dan mengkomen yang baik. Aku suka menemukan angle yang berbeda dan menarik ketika menilai suatu hal, dan itu sangat menyenagkan. Namun ternyata men-share itu dalam bentuk tulisan dan mendescribenya dengan baik dan bahasa yang menarik cukup sulit. Yah aku sadari itu, aku masih harus banyak belajar.

Ketika aku menemukan angle yang baik yang aku rasa menarik manjadi topik tulisanku di blok, aku seringkali lupa menulisnya, dan alhasil aku lupa harus menulis apa. Aku menghilangkna begitu saja pandangan yang seharusnya bisa ku kemas dengan semenarik mungkin. Aku sudah mensiasatinya dengan mencatatnya terlebih dahulu, tapi itu tidak berhasil, tidak lama aku mulai meninggalkan itu, dan berharap ide datang secara natural. 

Beberapa cara seperti itu memang berhasil, namun sepertinya tidak terlalu efektif untukku yang pelupa dan harus memperbanyak kosakata ini. Yah itu adalah pembelaanku, setiap orang cenderung membela dirinya sendiri. Tapi aku tidak akan memungkiri bahwa diriku bisa dibilang pemalas, mmmm agak pemalas.

Bebrapa kata penyemangat, kata untuk memotivasi, kata yang menyejukan hati buat diucapkan,  yah setidaknya kata yang cukup layak untuk di retweet sering kita sebarkan. seringkali kata-kata itu memiliki sirir yang mendorong kita untuk berbuat sesuatu atau menshare pada orang, manun ketika kita mensharepun kadang bukan karena ingin berbagi kepada orang namun lebih tepatnya untuk mengiklankan diri, membentuk citra diri dengan kata-kata yang kita retweet dan boleh jujur kata-kata penyemangat itu cukup sulit untuk diterapkan.

Semakin larut aku dalam jaring-jaring pikiran yang menghubungkan kejadian-kejadian satu sama lain, semakin aku menyadari bahwa sedikit sekali yang aku lakukan, selama ini aku rupanya hanya menyenangkan diriku sendiri, namun kenyataannya aku masih jauh dari apa yang aku inginkan, jauh dari apa yang ideal menurutku, menurut film, menurut buku dan menurut mereka. Masih banyak yang lost dari genggamanku.

Untuk meng-keep kebiasaanku menulis saja belum terpenuhi. Banyak inginku, namun tak dapat kuraih dengan baik, mereka hanya kukerjakan dengan setengah-setengah. Mungkin ini yang disebut dengan konsentrasi, bukan fokus.

Aku suka mengatakan bahwa aku lebih menyukai kata fokus, ketimbang konsentrasi. Namun apakah aku sudah menerapkannya dalam kehidupanku??

Ketika kita konsentrasi, maka kita hanya mementingkan tujuan tanpa mementingkan proses dan apa yang terjadi di sekitar, bisa dibilang pikiran kita penuh dengan tujuan...tujuan...dan tujuan sehinga kerap kali melupakan hal yang lain yang mungkin saja bisa menunjang tujuan kita. Tau sendiri kalau di acara sulap-sulap, kita seing denger kata konsentrasi, yak karena terlalu konsentrasi kita menjadi pusing dan tak sadarkan diri, yah mungkin kata ‘konsentrasi’ lebih mudah dengan melihat acara sulap-sulap yang ada di TV.

Sedangkan fokus, fokus lebih dari sekedar konsentrasi, saat kita fokus, diharapakan kesadaran kita menjadi meluas, kita juga melihat hal-hal yang ada di sekitar kita, kita tidak melupakan hal-hal sekitar kita untuk mencapai tujuan kita. Dengan fokus, kita juga dapat belajar dan menikmati prosesnya bukan hanya tujuan semata saja.

kemarin pacarku mengatakan padaku, bahwa aku kurang memiliki rasa ingin tau.Ia mengatakan " memang benar bahwa kmu suka menulis dan ingin sekali menjadi penulis, tapi kamu jangan terlampau memikirkan menulis itu sendiri, untuk menulispun kamu hrs aware dengan keadaan sekitar kan ga menutup kemungkinan itu bisa menjadi bahan tulisanmu bahkan mungkin bisa menjadi karirmu nanti, jadi kamu hanya mementingkan menulis...menulis saja, tampa menyadari hal lain"
Ketika ia mengatakan itu, aku tersentil, aku pikir aku sudah cukup awas, aku mengatakan dan meyakini diriku sendiri bahwa aku menulis apa yang terjadi di sekitarku, namun ternyata menurut orang aku tidak melakukanya. dan apa yang aku lakukan malah sebaliknya, konsentrasi terhadap kata menulis, sehingga yang lain terlupakan. bukan fokus.

Pembicaraanku jadi ngelantur kemana-mana, huffft. Yah ini salah satu kelemahanku dakam nenulis juga. Aku lupa inti pembicaraanku apa, jadi apa yang aku pikirkan semakin melebar #efek pikiran bercabang. Aku jadi ingat topik pembicaraan kemarin di twitter tentang Deskripsi. Pembicaraan antara penulis favoritku Dewi Lestari si Rectoverso dengan Penulis Windya Ariestanty,aku sendiri pun baru tau. Windya mengatakan bahwa aturan dasar dalam menulis: 'showing, not telling'. #deskripsi #writing. Lalu Dewi lestari menambahwan bahwa Showing yang terlalu berlebihan membuat suatu hal menjadi slow dan bertele-tel, berbunga-bunga alias muter. Pembicaraan dua penulis ini bukan semacam debat, tapi suatu diskusi yang mengasikan antara penulis yang disaksikan oleh ribuatan followernya, it’s very usefull.

Lalu aku introspeksi diri, apakah aku termasuk yang berbunga-bunga itu? Hmmm. Tidak salah menjadi bunga atau tidak, setiap orang memiliki subjektifitas masing-masing. dalam mengoleh subjektifitas lagi-lagi aku berhadapan dengan ego diri, dan aku tak ingin terjebak, melihat lebih dalam dan lerning dari orang lain adalah salah satu cara mengikis ego. Aku ga akan bersikukuh bahwa menulis bebas, boleh mulai dari manapun dll, tapi dakalanya tulisan akan terasa ringan dan indah juga dapat dinikmati dengan penggunaan kata yang baik dan sepertinya tips-tipsmenulis yang bak sedang di jelaskna oleh kedua penulis tersebut dalam TL twitterku. Akupun mengikuti dengan seksama obrolan dua penulis tersebut.

Dewi lestari mengatakan Jd, kunci dlm #deskripsi mnrt sy hrs meliputi efektivitas kata & peka tempo. Gunakan "showing" di titik yg tepat.ditambahkan lagi dengan analogi apik tentang Deskripsi Plot adlh badan utama dr tulisan kita. #Deskripsi ibarat mendandani plot dg aksesoris. Pas, ia cantik. Lebih, ia menor.

Windi menambahkan statement dewi lestari, kedua penulis itu kelihatan saling mendukung itu. Saya sering mengibaratkan #deskripsi itu seperti jebakan. Kalau keasyikan justru menyesatkan penulis sehingga jauh dari tujuan awal.

Yah begitulah pelajaran Deskripsi yang saya tangkap, cukup menyentilku dan membuat ku berinstropeksi. Aku berada di mana? Apakah aku sudah cukup lumayan bagi seorang penulis pemula?? Yah lumayan, aku belum berani mengambil resiko untuk menyebut penulis baik, aku rasa aku masih jauh dari baik.
Wah-wah ini sudah sangat melebar sekali.....

Hmmm aku sendiri binggung menggolongkan kelamahanku dalam menulis, karena saat menulis kelamahan, akupun memasukan kelamahanku yang mungkin adalah gaya penulisanku, hmmm
I just want to lern more and more....

Okok, sekarang aku sendiri binggung aku dari mana, mau kemana, dan sekarang sedang dimana, aku kehilangan plotku. okok, sebagai pembuka tahun inipun aku lupa mengucapkan selamat tahun baru dan natal damai selalu beserta kita J. Banyak yang ingin aku share seputar natal, tahun baru dan holiday. Namun aku masih tawar menawar dengan waktu, semoga kali ini kemalasku tidak mendominasi terlalu banyak walupun ada sedirit. Sebenarnya aku hanya ingin mambagi waktu ku dengan membaca, menonton, menulis, kuliah dan belajar. Sekarang ini pun harusnya aku menulis tentang film yang baru saja ku tonton tapi jadinya malah ngelantur nga karuan...

Tugas-tugas kuliahku akan banyak, belum apa2 aku sudah dibuat malas membayangkan seabrek apa tugasku nantinya. namun aku akan berusaha untuk tetap keep menulis, walaupun mungkin jarang, aku hrs serius pada bidang yang sekarang sedang kugeluti #Advertising mohon doanya ya kawan :)

Malam ini aku berhasil menantang Microsoft dan berhasil menghias putih dengan satuan huruf-huruf kecil dalam 2,5 halaman. Aku bersukur dalapat mengalahkan rasa kantukku dan malasku, juga dapat mengeluarkan pikiran yang terpendam sebelum pikiran tersebut menjamur, walau hanya sebagian kecil dan dugaanku sebagian besarnya masih memenuhi kepalaku. Tidak heran kalau belakangan ini aku sering bermimpi, mungkin karena aku terlalu gelisah, mau dibawa kemana isi kepalaku. Pada saat itu menjadi kegelisahan tersendiri bagiku, akupun berfikir, apakah aku belum menemukan media yang tepat?? Apakah menulis belum cukup untuk menumpakan seluruh isi kepalaku, atau apakah kosakataku terlalu sedikit untuk mengerti apa yang pikiranku ingin keluarkan, huufft. That’s enough.

Harusnya aku bisa lebih bersantai dimalam ini,

Vantii...vantiii

Aku po ora...hehe

Love,