Saturday, January 14, 2012

Julia and Julie

Dalam 2 hari aku menyelesaikan 3 film, hehe, salah satunya Julia and Julie

Yah sebelum hari-hari ku bertumpuk dengan tugas. I dont want to imagine that,  i will be busy in next few days.  

Setelah aku membaca buku, aku langsung melanjutkannya dengan film Julia and Julie. Their name are Julia Child and Julie Powel.

Film ini ber- genre American Comedy Drama and besed on true story. This story is about 2 women who have a same stories at different year. Julia’s story is in 1949 and Julie is a woman who lived at the 2000’s.



Cerita yang menarik, dan membuat aku penasaran. How can it happen? Selain ceritanya, saya juga ingin tau bagaimana para pembuat film ini mengemas film ini karena adanya perbedaan 2 masa dimana mereka hidup.

Mereka berdua memiliki kesamaan cerita pada 2 masa yang berbeda, Julia dimainkan oleh Meryl Streep dan Julie dimainkan oleh Amy Adams. Sebelum aku menonton film ini, aku tidak tau bahwa pemerannya adalah mereka berdua, aku sering menonton film yang diperankan oleh mereka, dan pada film ini karakter mereka jauh dari film2 sebelumnya yang pernah aku tonton.

Seperti Meryl Streep pada Defending Your life yang lebih muda dan American, di film ini Meryl lebih british dan agak memiliki gara berbicaya yang berlebihan, perannya adalah sebagai ibu-ibu yang memiliki tubuh besar.

Seperti halnya Meryl Streep, Amy adams pun memiliki karakter sangat casual, dan istri yang memiliki kehidupan normal bersama suami yang penyayang, ditambah dengan rambut pendeknya yang semakin memperkuat karakter itu.

Oke back to the story, Julia and Julie adalah sama-sama pegawai negri.  Mereka memiliki ketertarikan yang sama pada memasak dan apa yang mereka lakukan adalah memasak, that's the similarity between them. 

Suami julia mendapat tugas dinas ke prancis, julia pun mengikuti suaminya dan memulai hari-hari menjadi ibu rumah tangga. Ia mulai mejelajahi banyak masakan sejak ia mengikuti sekolah memasak untuk mengisi waktunya. Pada sekolah memasak tersebut, Julia terlihat tidak mahir dalam memasak, ditambah ibu pengajarnya yang tidak mendukung dan mengatakan bahwa memasak bukan bakat mu, tapi julia yang memiliki sifat optimis dan terlihat sedikit konyol tetap mencoba agar ia dapat memasak dengan baik dan ia menikmati pembelajarannya.

Ia mencoba banyak resep masakan prancis . Ia membaca resep, mengikutinya dan kadang ia gagal, seperti halnya kita saat mencoba resep dan hasilnya tidak sesuai yang diharapakan. Sesimpel itu. Lalu sedikit mulai pintar dalam memasak Julia mulai memberikan teman-temannya pengajaran dan resep tentang memasak walaupun ia belum mendapatkan diplomanya. Sampai pada akhirnya buku yang Julia buat dan temannya diterbitkan oleh penerbit dan ia menjadi koki pada era-nya.

Di era lainnya, Julia yang adalah pegawai negri, tepatnya petugas admnistrasi memiliki kejenuhan pada rutinitas sehari harinya. Saat ia bertemu dengan teman-temannya, ia merasa sangat sendiri dan disapear karena teman-temannya terlihat sangat sibuk dengan pekerjaannya, sementara Julie terjebak dengan pekerjaan yang menurutnya sangat membosankan. Pada pembicaraan bersama suaminya tentang Blog, Julie mengatakan bahwa blog sebenarnya pelarian dari kehidupan sehari-hari, seperti ia memasak sebagai pelarian ketika seharian bekerja. Sampai pada akhirnya, pembicaraan antara julie dan suaminya berbuah hasil, bahwa julie akan menulis blog tentang memasak 524 resep yang dibuat oleh Julia Child dalam waktu 365 hari.

Ketika menonton film ini, aku tersadar bahwa tidak ada kata terlambat, julie yang baru memulai menulis blog ketika ia mengalami kejenuhan, awalnya tidak ada pembaca, lama kelamaan mulai tertarik dengan isi blognya tentang memasak yang resepnya dia ambil dari buku Julie Child. Tidak ada kata terlambat untuk memulai, dulu aku merasa sangat terlambat untuk memulai twitter, karena teman-temanku banyak yang sudah mulai memakai twitter, sampai memiliki banyak follower dan twitt yang sampai beribu-ribu. Pada saat itu aku baru saja mau memulainya, yah aku biarkan berjalan pelan-pelan dan lama kelamaan aku semakin tertarik dengan twitter, sekarang aku dijuluki temanku menjadi cah twitter, hehe walalupun tanpa follower yang beribu-ribu. Hehe. Tapi sekarang aku sedang jarang gabung di twitter, karena banyak tugas dan ada mission yang harus aku urus dalam semester ini,  jadi c u twitter aku tidak akan melupakanmu,masih banyak waktu untuk menghiasmu setelah nanti pekerjaanku selesai oke.

Tidak ada kata terlambat untuk memulai juga tidak hanya berlaku pada hal ini, tapi banyak hal. Sekarang ini banyak hal baru yang aku temukan, dan aku sangat ketinggalan. Mungkin sudah banyak orang yang mengetahui tentang itu dan aku baru mengetahuinya kemarin ketika aku sedang search beasiswa dan temanku memberitahu tentang couchsurfer. Bukan tentang beasiswa memang tapi dapat menjadi jembatanku untuk bekawan dengan prang luar, seperti suatu organisasi yang memediasi orang dari negara lain, ketika ingin berkunjung ke nagara lainnya dengan budget yang kecil juga ingin menambah teman. Oke dari pada aku menjelaskan lebih banyak lebih baik kalian lihat sendiri di webnya J)

Julie..back to Julie, komit dengan tantangan memasaknya,setiap hari  sehabis pulang kerja, ia selalu memasak makan malam untuk suaminya dengan mengikuti resep Julia Child dan menuliskan dalam blognya.  Ada saat dimana ia merasa  begitu bodoh karena tidak dapat memasak resep dengan baik bahkan gagal, aku menemukan sifaktu ketika Julie ngambek dan bertingkah seperti anak kecil karena gagal. Julie seperti mengamuk pada diri sendiri dan berguling-guling di lantai sambil menangis dan merasa desperate sampai-sampai suaminya mendapat cipratan marah dan ngambeknya yang tidak beralasan.

Sering kali aku bersifat seperti itu ketika aku ngambek putus asa, kesal karena tidak mendapat yang aku mau ataupun aku tak mampu melakukan sesuatu, abang yang mendapat imbasnya, tiba-tiba aku menumpahkan kekesalanku kepada abang dan abang akan menyemangatiku dan esoknya aku sudah membaik. Lalu terulang lagi seperti itu keeesokannya dan seterusnya, hehe. thank you huniii, abang ku. 

Setiap hari pembaca blog Julie semakin bertambah, bahkan mereka mengirimkan julie banyak bahan masakan dan julie senang. Ketenaran julie tidak hanya dikalangan pembacanya tapi juga sampai dibaca orang media dan meminta julie sebagai narasumber dari salah satu berita di surat kabar karena misinya itu. Tidak berhenti sampai disitu, banyak penerbit yang menginginkan blognya untuk dibukukan dan editor majalah yang ingin menuliskan tentang dirinya dan blognya.

Resep terakhirpun selesai, ia kembali dengan kehidupannya, tapi satu yang berbeda Julia Child mengajarkan banyak hal kepada Julie dan membantu menemukan apa yang Julie inginkan. Julia membantu Julie dengan media masakan tapi lebih dari itu ....suami yang baik hati yang selalu mendukungnya, keluarga dan perjalanan memasak adalah kebahagiaan bagi Julie dan Julia. Kejenuhannya akan rutinitas dan kebinggungan akan apa yang harus ia lakukan membawanya pada kebahagiaan.

Sekian 
Love, 
                                                                                

No comments: