Saturday, September 22, 2012

........


Aku hanya bisa mengatakan alhamdulilah…alhamdulilah saja…bahkan ketika itu sama sekali membuatku resah karena alasan2 pribadi.
Aku masih bisa merasakan emosi itu…deg-degan amat sangat. Merasa galau dan senang dalam satu waktu. Itu merupakan suatu berkah. Kebiasaan deg-degan membuatku lemah, badanku aku senderkan ke kasur dan mulutku berucap alhamdulilah.

Sebelumnya……

Aku banyak mengerutu dan menyalahkan keadaan. Aku lupa bersyukur. Ketika suatu yang baik itu terjadi aku hanya bisa bilang alhamdulilah. Ketidakterimakasihku padaNya membuatku berpikir bahwa aku tidak pantas mendapatkan ini. Namun Ia tetap memberikan kesenangan padaku.

Peluang selalu membuahkan harapan, banyak peluang ia berikan dengan waktu yang bersamaan. Akupun binggung dan galau terhdap semua misteri dan permainan yang Ia berikan.

Lalu aku berfikir, apakah Tuhan sedang berbelas kasih atau sedang menguji?

Sungguh hina dan berdosa aku, aku masih mencurigai Tuhan, aku tidak percaya pada kehendakNya. Aku bahkan tidak percaya bahwa ia memberikan kesenangan yang seharusnya tak pantas ku dapatkan.
Aku menyadari, menerima kesenangan yang Ia berikan padaku. Selesai sholat, aku hanya bisa mengatakan alhamdulilah…alhamdulilah saja, bahkan ketika itu sama sekali membuatku resah karena alasan2 pribadi.

Aku masih bisa merasakan emosi itu, deg-degan amat sangat. Merasa galau dan senang dalam satu waktu. Itu merupakan suatu berkah. Kebiasaan deg-degan membuatku lemah, aku masih memakai mukena setelah sholat lalu kusenderkan badanku ke kasur dan mulutku berucap alhamdulilah.

Setelah itu, aku mulai menghitung apa saja yang telahku perbuat, menimbang-nimbang mengapa  Tuhan memberikan kesenangan ini, maka bertambahlah dosaku. Aku yang sangat tidak berarti ini menghitung amalku sendiri. Seharusnya dari awal aku menyadari bahwa matematika Tuhan tidak bisa dihitung bahkan dinalar oleh manusia.

Oh Tuhan, aku sangat berdosa padaMu, fair bagiku bekan berarti fair bagimu
Aku lepaskan segala prasangka padaMu, tolong bawa jauh-jauh rasa itu. Aku ingin pasrah saja padaMu..
Maafkan aku Tuhan…maafkan aku atas apa yang telah kulakukan padamu. 

Love,


No comments: