Monday, November 28, 2011

Cukup Menggenggam Saja

Genggaman ini punya banyak makna
bagiku ini terasa sangat damai dan indah 
caramu menyentuhku 
hangatnya genggaman ini 
ingin lebih lama lagi merasakan hangatnya tanganmu 
namun aku percaya kamu selalu menggengamku dengan berbagai cara, tak hanya dengan tangan ini 
Saat jauh pun, hati ini masih kau genggam 


ketika tidak ada yang harus dipikirkan terlintas bayangmu
seringkali kuatasnamakan kesibukan untuk melupakanmu
namun lagi-lagi kamu datang dan menyapa dengan berbagai cara

6 bulan lalu
Audi harus meninggalakan ibu kota, karena ibunya di kota Pelajar menyuruhnya segera kembali pulang
di stasiun kereta itu Audi terakhir kali bertemu dengan Ridho
Ridho datang tidak membawa apa-apa, terlihat napasnya yang ngos-ngosan
Audi hanya tersenyum kecil dan berkata dengan heran "Ridho?"

Tak ada prasangka apapun dalam pikiran Audi kenapa ia bisa bertemu dengan Ridho di tempat ini, pada waktu dan keadaan seperti ini.

Audi tidak banyak berfikir apa maksud kedatangan Ridho.
Pria yang ia kenal pribadinya dalam dunia maya, kini ada sangat dekat dengannya.
tegur sapa alakadarnya mereka lakukan saat berpapasan
namun tak lebih dari senyum dan kata Hai
Selebihnya mereka saling mengenal di dunia maya

Ridho duduk disamping Audi, dengan penuh keringat
Audi masih saja keheranan, tanpa pikir panjang Audi memberikan botol air mineralnya.
Audi hanya diam, menunggu Ridho bicara
Ridho masih diam dan mengatur nafasnya.

Tiba2 Ridho memegang tangan Audi
Audi menatap ke arah Ridho dengan rasa penasaran, namun Ridho tidak menatap balik Audi
Ridho malah bersender dan memejamkan mata
tangan mereka masih bersentuhan, bergenggaman lebih tepatnya
Audi tidak bertanya kenapa Ridho menggengam tangannya

Percakapan didunia maya cukup membuat mereka saling mengenal satu sama lain.
tidak mengenal secara fisik, namun juga hati
tak perlu mengungkapkan, hanya dirasakan saja itu sudah sangat berbicara

Audi tersenyum dan membiarkan dengan lapang tangannya digenggam oleh Ridho

Untungnya kejadian ini tidak dinilai aneh oleh orang-orang disekitar mereka
hanya dua orang yang sedang duduk sambil menggengam satu sama lain
Paling-paling hanya dilihat sebagai sepasang kekasih

Ridho memang penuh kejutan
Sifatnya Ridho yang humoris, selalu membuat Audi tersenyum walau hanya dimediasi oleh layar 10 inch
Dibalik ke humorisannya, Ridho terkesan agak misterius.
Yah seperti saat ini, tiba-tiba Ridho datang dengan ngos-ngosan dan langsung memegang tangan Audi

Di hiruk pikuk peron, Audi mencoba memejamkan mata
menyelami Ridho melalui genggaman tangannya
hangat.....
Genggaman saja punya banyak makna
seolah-olah saling berbagi satu sama lain, melepaskan segala keluh kesah dan keraguan
Dalam dunia medispun sentuhan dipercayai mampu mengurangi keteganggan
Membuat hati lebih luwes dan terbuka
bahwa akan ada selalu pasangan yang menerima kita apa adanya
menjadi tempat berlabuh saat semua orang berlayar sendiri-sendiri

30 menit berlalu.
hanya bergenggaman saja
Audi terbangun, dan menyadari bahwa ia harus segera pergi
pelan-pelan ia melepaskan tangannya dan dari tangan Ridho
Ridho tertidur, mungkin di dalam mimpi pun ia sedang bertemu dengan Audi

Audi menempelkan tangan Ridho ke hidung dan pipinya
lalu meninggalkan Ridho

Sesaat kemudian, Ridho terbangun dan menyadari bahwa Audi tidak ada di sebelahnya
Ridho tersenyum dan kembali pulang

Mereka kembali lagi melakukan aktivitas sehari-hari dan bertemu dalam dunia ummaya pada malam hari
tak ada pertanyaan yang terucap dari keduanya tentang moment di stasiun itu.

6 bulan kemudian
Ridho mendatangi rumah Audi, di kota budaya itu
mengetuk pintu rumahnya
Tak sengaja, ternyata Audi yang membuka pintu
Audi kaget, namun ia tetep mengontrol prilakunya
Audi tersenyum lebar, gigi putihnya pun terlihat, tidak seperti sebelumnya hanya senyum saja

mereka bersalaman, ganggaman itu lagi terasa bagi mereka berdua
Audi mempersiahkan Ridho masuk
Tanpa basa-basi Ridho meminta untuk dipertemukan dengan orang tua Audi
dan saat itu juga mereka betunangan

#Love

No comments: