Saturday, December 17, 2011

Rencana liburan Natal dan Tahun Baru..

Akhirnya selesai juga perkuliahan semester ini....alhamdulilah
Senangnya.....pulang kampung...
Liburan kali ini banyak rencana....rencana untuk belajar J
  1. Belajar otodidak tentang bidangku di Advertising.
Selama liburan aku ingin banyak belajar design dengan photoshop, corel dan program-program edit film. Sebenarnya ini menyenangkan, tapi karena komputerku tidak mampu menampung semua program itu jadinya aku tidak dapat bereksplor sendiri. Setidaknya jika aku sampai rumah aku bisa menggunakan komputer adikku. Awal semester depan aku ingin sekali membeli komputer, supaya aku bisa latihan menggunakan program-program itu di kamar kosku. Tapi aku tidak tau, bagaimana mendapatkan uang, selain dari duit orang tua. Mungkin aku harus lebih bersabar.

  1. Membuat proposal magang dan mencari tempat magang
Rencana belajarku berkaitan dengan program magangku. Aku harus belajar lebih supaya jadi bekal aku pas magang. Aku ingin sekali magang di Kompas Gramedia atau di majalah anak dari Kompas Gramedia. Kebanyakan teman-temanku ingin magang di stasiun televisi atau radio, aku sendiri kurang tertaring, aku lebih memilih magang di majalah atau surat kabar. Aku ingin berexplore pada advert dan tentunya menulis.

Temanku menawarkan untuk magang di bali, majalah Magic Wave. Aku cari informasi mengenai majalah itu dan aku rasa akan sangat menyenangkan. Temanku mengatakan bahwa, magang disana posisinya lebih flexibel. Mereka bekerja dengan flexibel karena tidak terlalu terkait dengan struktur organisasi, walaupun memang ada. Jadi kita dapat mencoba berbagai macam posisi, semisal tidak hanya reporter tapi juga bisa design dan lainnya, saling membantu satu sama lain, tidak kaku terhadap struktur.

Temanku juga mengatakan bahwa kebanyakan bekerja dilapangan mencari berita, mencari data event dan lainnya. Sangat menyenangkan pastinya. Belum lagi kita bisa menambah teman orang bule, hehehe. Tapi jika ku magang di bali, biaya hidupku bertambah lagi, aku harus mencari tempat tinggal dan untuk makan sehari-hari. Apalagi katanya biaya hidup di bali cukup mahal, jika di jakarta aku bisa tinggal di rumah, makan masakan mama, ga perlu cari makan di luar. Mungkin ini akan aku diskusikan dengan keluargaku terlebih dahulu. Bali sepertinya sangat menyenangkan. Hmmmm.

  1. Membuat essay untuk scholarship IELSP ke 2
Aku belum diterima scholarship IELSP yang kemarin L sempet nangis sih, karena aku berharap banyak. Rasanya enggan untuk komentar banyak mengenai hal ini. Kata mba Ve “Tuhan memiliki rencana yang lebih bagus, ketimbang rencanamu” yap, tentu saja aku setuju. Sekarang yang mau aku lakukan adalah mencoba lagi, sekali lagi.  Aku teringat akan kata-kataku sewaktu menunggu pengumuman kelulusan, aku bilang pada temanku “Kalau aku ga diterima, aku mau ikut lagi, soalnya kalo aku diterima yang selanjutnya, perginya pas musim salju, kalo yang ini keterima kan perginya pas musim kemarau, jadi ga bisa liat salju”. Dari perkataanku yang tadi, mungkin bekerja sepeti doa, yak ternyata aku beneran ga diterima, dan semoga saja yang selanjutnya bisa keterima, amiiin ,kan pas musim salju, hehe. Aku hanya ingin berusaha dengan baik, menikmati usahaku, berusaha dengan baik merupakan salah satu moment yang indah dalam hidup.

“Saat-saat terindah dalam kehidupan manusia adalah ketika ia bekerja dengan sangat keras dan berkeringat, kenyamanan yang dapat dibeli dengan uang tidak bisa menandingi saat itu”
Sempat aku tarik menarik dengan bagian diriku yang males ini, dorongan seperi tidak usah mencoba lagi dan lebih baik melupakan. Akan tetapi, sisi lain diriku yang bersemangat rupanya lebih kuat mendorong, dan aku akan mencobanya.

Ketika aku berada di GAP untuk mengurus serifikat Campus Jazz. Aku melihat orang memakai jaket IELSP, aku mengamati jaket orang itu. Ingin rasanya menanyakan bagaimana bisa mendapatkan jaket itu, mungkin ia pernah lolos seleksi, wuaaaaa.. ingin tanya-tanya, tapi kenalpun tidak. Lalu tinggal pergi orang tersebut. Beberapa jam kemudian, aku menemukan orang itu lagi dengan jaket IELSPnya di kosanku, dorongan untuk menyapa semakin kuat, tapi orang itu keburu pergi, melesat dengan motornya. Yahhh.

Jumat sore kemarin, aku menonton film “satu jam saja”, pemainnya Vino G Bastian, Revalina S Temat dan Andika Pratama. Dalam film itu si Vino berhasil mendapatkan beasiswa ke Jerman setelah kali keduanya mencoba. Aku berfikir sesaat, Jaket dan Film, apakah ini tenda bahwa aku harus semangat, aku harus berani mencoba lagi. Mereka seolah-olah mengajakku, mengatakan padaku “Ayo daftar lagi, pasti bisa, insyaAllah”. Ada-ada saja aku ini, hehe, Aku si penghayal. Lalu aku memutuskan untuk mencobanya lagi. Liburan ini aku harus membuat essay dan mempersiapkan segalanya. Lancarkan Ya Robb, segalanya aku kembalikan lagi padamu.

Akupun menyadai, ini belum seberapa dalam kehidupan, kita akan banyak menemui penolakan dan masalah hidup lainnya, kalau tidak kita sendiri yang menyemangati diri dan bergerak, lalu siapa lagi, tentunya selain Tuhan. Orang besarpun, bereka berusaha berulang kali untuk mencapai tujuannya, masa aku gini doang langsung menyerah, hehe. Tidak usah terburu-buru, menunggu setahunpun tak apa untuk IELSP,hehe memang butuh kesabaran dan tidak pantang menyerah, sambil menunggupun aku bisa melakukan hal-hal berguna lainnya.
“Bila sudah berupaya maksimal, sebatas kemampuan diri. Kegagalan tidak akan mematahkan semangat kita”

  1. Nonton Film dan Baca Buku
Lebih baik tidak usah dijelaskan lagi. I LOVE IT. Buku-buku dan film-film sepertinya sudah mengantri untuk ku jamah sejak semester sebelumnya. Bagiku menonton film dan membaca buku adalah belajar...sangat menyenangkan.
JMenjelang Natal dan Tahun baru biasanya film-film di televisi juga bagus-bagus. Waaah. Can’t wait.

  1. Merencanakan buat film Pendek bareng Pacar pake kamera SLR barunya, hehe
Setelah aku membuat film pendek bersama teman-teman kelompok ku, dalam rangka tugas kuliah. Aku adan pacarku ingin sekali membuat film pendek lainnya yang simpel-simple saja, pas liburan, untuk menambah kesibukan, daripada pacarannya cuma keluar makan dan jalan-jalan tanpa arti, hehe. Aku sudah mulai memikirkan ide-ide dan akan aku buat naskah dan skenarionya. Pasti menyenangkan.

  1. Hunting buku dan film..yeeeey
Surga dunia...... love it <3

  1. Bantu pacar jualan di Onlineshop terbaru “RumaKunik”
Aku sangat senang kalau pacar mulai punya ide-ide menarik, baru-baru ini ia mengajak ku untuk mulai menseriusi onlineshop, apa saja bisa dijual, sisa-sisa dari online shop kemarin yang belum terjual juga ada barang-barang baru lainnya dari teman kantornya.
Aku mengatakan padanya bahwa belakangan tugasku banyak, dan aku pesimis untuk bisa membantunya, karena jarang yang terlampau jauh (jakarta-salatiga). Ia meminta bantuanku hanya sekedar dalam mengupdate status barang-barang jualan di sosial media, dan aku meng-iyakan. Maaf ya car #pacar ga bisa bantu banyak, tapi aku selalu mensupportmu kok, kalo ga terlalu ribet aku bisa bantu apalagi, liburan ini kita kan berada di kota yang sama J
  
di follow ya @RumaKunik

Rencana Liburan 3 minggu sudah dibuat, tinggal di realisaikan. Semoga berjalan lancar, semoga liburan ini menyengangkan. Kangen Mamaaaaaaa!!! Kengan jakarta tentunya, all about Jakarta lah...

sekian. 
Love,

No comments: