Salatiga adalah kota kecil yang letaknya di Jawa Tengah, di situlah aku tinggal selama hampir 2 tahun ini dan mungkin akan ditambah 2 tahun lagi untuk membuatku menjadi S.Kom (hehe-amiiiiinn)
Nama Kampusku adalah UKSW ( Universitas Kristen Satya Wacana), kampus yang cukup terkenal di Indonesia pada zaman mama-papa muda dulu, namun sekarang ini kurang dikenal bagi kebanyakan orang Jakarta, termasuk aku. Setelah lulus SMA dan sempat bekerja 1 tahun sebelum melanjutkan kuliah tidak pernah kudengar kampus bernama Satya Wacana apalagi letaknya di Salatiga, tak pernah terbayangkan juga aku akan hidup di kota ini dalam waktu yang lumayan lama.
Tak banyak yang aku ketahui tentang Salatiga, hanya beberapa tempat saja yang merupakan landmark kota ini dan yang sering dikunkungi oleh Mahasiswa UKSW,seperti Kota, Pasar Raya, Jalan Monginsidi, jalan Diponegoro, Tingkir-terminal utama kota Salatiga, Pancasila dan jalanan sekitarnya yang tidak aku tau namanya.
Ok, bukan deskripsi kota Salatiga dan pengalaman ku di kota ini yang ingin aku ceritakan
Dua hari ini kota Salatiga sedang dingin-dinginnya…anginnya berhembus kencang sekali. Aku pikir hanya malam itu saja kencangnya, ternyata siang harinya juga kencang padahal tidak ada hujan, tidak ada panas yang terlalu terik,hanya hawa sejuk ditambah dengan angin yang berhembus kencang sampai membuat mataku kelilipan dan rasa was-was jika tiba-tiba pohon rindang di depan kanfak roboh karena saking kencangnya angin siang itu.
Kejadiannya malam rabu kemarin (11/01-12/01), pukul 02.30 aku terbangun dari tidur, dan merasakan angin yang berhembus dengan kencang di kamarku,,gorden jendela kamarkupun berkibar-kibar padahal biasanya tidak seperti ini. Ku cek ulang lagi, kalau-kalau itu hanya angin dari kipas anginku saja, tapi ternyata dugaan ku salah. Tidak lama, aku mendengar bunyi keras dari genting atas kamarku,seperti kejatuhan sesuatu. Namun bunyi itu lama kelamaan makin sering dan keras, seperti orang berjalan diatas genting seng, dan disertai dengan hembusan angin yang melambai-lambaikan kain gorden kamarku. Aku simpulkan bahwa bunyi itu berasal angin kencang sampai menggerakan seng dan pepohonan disekitarnya.
Sekitar 30 menit mataku masih terbuka, badanku meringkup diatas kasur sambil memeluk guling dan tidak lepas dari selimut karena udaranya semakin dingin. Ingin ku telepon dia, namun takut menggangu tidurnya. Akhirnya hanya kupandangi sekeliling kamarku dan mendengar suara angin bergemuruh yang menggoyangkan apapun itu yang berada diatas atap kamarku. Jujur, aku sangat takut saat itu,,takut kejatuhan sesuatu dari atap, karena anginnya sangat tidak normal. Aku berharap saat itu ada salah satu teman kos ku terbangun, tapi tidak ada. Aku takut sekali, untungnya aku tidak kebelet pipis seperti biasa yang kulakukan tengah malam…hal yang kubayangkan adalah kematian…oohh God,noo,masih banyak yang belum kuselesaikan di bumi ini, dosa-dosaku tidak terhitung bagai debu…pikiranku menerawang kemana-mana.
Sekitar pukul 3.30 aku baru tertidur, mimpi ku juga aneh,,sedikit-sedikit masih ku ingat. Paginya aku terbangun pukul 06.00,,tak ingin aku bangun dari tempat tidur, tapi kulakukan juga karena pukul 7.00 aku harus kuliah. Mandi dengan air yang dingiin sekali ditambah udara yang masih dingin,,, bbrrrrrggggrrrrkkinggJ. Pagi itu sengaja ku pilih baju berlengan panjang, jaga-jaga sisa udara tadi malam yang dingin.
Setelah sampai dikelas, kutanya maya, teman yang duduk disebelahku, tentang angin kencang tadi malam. Ternyata ia juga sependapat denganku, malam itu ia juga tidak bisa tidur karena angin kencang yang tidak normal menghembus kota Salatiga juga gonggong anjing pada malam hari, tambah maya . Kupikir hanya siang, tapi setelah keluar dari kelas tenyata angin itu juga masih kencang dan menggoyangkan pohon-pohon tinggi di sekitar kampus..fffuuuuuiiihh..Ada apa ya???
Angin kencang siang itu melengkapi kegitan perkuliahan mahasiswa UKSW, rasa sejuk sekaligus was-was yang aku rasakan, tidak hanya aku tapi teman-temanku juga berpendapat sama, terlihat dari status Facebook mereka tentang angin kencang yang melanda Salatiga.
Waktu menulis inipun aku ditemani angin itu, setelah seharian sibuk dengan 3 matakuliah dari pagi sampai sore. Setelah makan malam, update Onlineshop, nonton sinetron sebentar, sms hunii ku, kuluangkan waktu menulis ini. Angin itu masih setia melambaikan Gorden dan rambutku, karena kubiarkan jendela terbuka sedikit, angin itu juga masih membuat suara-suara genting dan riuh pepohonan dari atas kamarku dan sekitarnya. Lagu-lagu boyband jaman dulu setia menemaniku seperti angin ini, memainkan musik-musik yang membuat kaum hawa tersanjung, seperti Aaron Carter, Jesse McCarrtney,F4,Westlife, MLTR, dan Backsteet boy.
Semoga Angin ini adalah angin kedamaian. Angin yang membawa kesejukan untuk jiwa-jiwa yang kebinggungan,lelah,jenuh dan lainnya. Angin yang memberikan semangat baru bukan angin yang merusak. Amiiinnn
Selamat Malam Salatiga,LOVE
God bless us
No comments:
Post a Comment