Saturday, May 14, 2011

Long time no see and no write in the blog. Just Share

Sekarang aku sudah di salatiga lagi....setelah bolak-balik dari jakarta,,sudah lama aku tidak meluangkan waktu untuk menulis, untuk berkaca setidaknya menulis merupakan caraku mengevaluasi diri . Bararti sudah lama aku tidak mengevaluasi diri.

Hari menyenangkan, hari menyedihkan, kegiatan kampus, travelling ke luar kota, kisah cinta, tempat-tempat baru dan hal-hal berbagai rasa telah ku temui, namun sayangnya tidak dapat ku share dalam tulisan. Memang alasan ku saja yang mengatakan banyak tugas, kegiatan, tidak ada waktu, memilih untuk share dan bersenang-senang dengan teman dan alasan lainnya untuk tidak menulis.  Walaupun aku menyukai kegiatan ini *menulis* namun sifat malas dan binggung mengungkapkannya *no word*  masih saja jadi bumerang /  perang dingin dengan diri.

Tapi kalau tidak dari diri sendiri yang memulai maka aku tidak akan bergerak. Kasihan sekali aku jika hanya berada pada lingkaran malas dan berdebat dengan diri akan hal-hal yang sebenarnya harus segera dilakukan tetapi memilih untuk menunda. Salah satu solusinya adalah dengan nge-Twit, it’s really-really help to keep in touch with my mind. Kalau boleh melankolis dikit (hehe), semenjak pakai twitter aku dapat dengan bebas untuk menuangkan pikiranku yang liar,segala yang tiba-tiba keluar dalam pikiran dapat aku share di twitter tanpa mengharap balasan dari orang , just eksistensi diri-media yang meneyangkan. (Norak gw,,new comers)

Soo, apa yang mau di evaluasi??? Evaluasi tidak dalam arti yang berat seperti mengkoreksi kesalahan / kebaikan dalam hidup secara poin-poin, tetepi lebih ke share tentang kegiatan dan memetik hikmah yang bisa diambil dari kegiatan tersebut.


Moment menyenangkan
Hari menyenagkan banyak selali, aku berusaha membuat setiap hariku menyenangkan, walaupun yang namanya manusia dalam hidup kerap kali bertemu dengan masalah. Kata iklan “ Life is never Flat”, kata beberapa orang “masalah juga merupakan ujian dari Yang maha Kuasa”, ada juga yang mengatakan “dengan adanya masalah membuat kita ‘bertumbuh”, tergantung dari cara kita menghadapinya. Pokoknya masalah itu yang mewarnai hidup kita, kayaknya bener banget lagu yang dalam liriknya mengatakan “Trouble is a friend”. 

*


Kita hidup pasti menemui masalah, namun yang berbeda adalah bagaimana seorang individu dalam melihat masalah tersebut, dan dari sudut mana kita menghadapinya, it’s depent on ourselves. Setiap pribadi memiliki cara, polanya sendiri dalam menyelesaikan masalah, it’s interesteing and fun. Kalau aku dan masalah,,mmmm i try to face my problem and solve it with my way and enjoy d proccess. Aku suka dengan kata “enjoy / menikmati”, ya it’s sound simple, and have positive energy for me.

Itu yang membuat hidup ini lebih menyenangkan. Aku menikmati hidupku dengan segala tantangan, teman dan kebersamaan, pengalaman hidup yang menarik / ga menarik tp mahal harganya, menikmati setiap sendiriku, menikmati saat aku belajar untuk ujian, menikmati saat sedih, menikmati lagu dan film, menikmati menulis, menikmati hujan, menikmati malam, menikmati masalahku yang merupakan bagian dari hidup, solve it dan adalah proses untuk kita berkembang.

Menikmati bukan berarti kita bermalas-malasan, no action, no work, penikmat yang bisa jadi aktif dan negatif seperti massa. Sekali lagi tergantung dari bagaimana setiap orang melihatnya, sudut pandang apa yang ia pakai. Menikmati it’s a deep word,meaningfull, it can means +/-. Salah satu kalimat  “aku menikmati hidup dengan segala tantangan, hal menyenangkan, hal menyedihkan, masalah yang tak kunjung reda dan lainnya, semua itu proses kita bertumbuh” i like it.

Moment menyenangkan banyak sekali seperti saat bertemu keluarga, berkumpul dengan teman, share dengan pacar, ikut kegiatan kampus, kerja tugas, baca buku dan nonton film di kamar,  jalan-jalan, liburan, belanja di malioboro (hehe), wew...something like that lah^^
**







Oke, moment menyenangkan yang aku baru saja dapat adalah dapet leptop baru (yap,yuhuu,yeahh,hehe). Bagi semua orang ini menyenangkan....yang bilang ga menyenangkan berarti ga normal!!^^ (kidding). Lebih dari itu, moment menyenangkan terletak pada pengalaman yang melatarbelakangi bagaimana aku bisa beli leptop baru. Let’s see guys!! i wanna share!!

Ok, berita baiknya sudah jelas aku memeiliki leptop baru^^, ya berita buruknya leptop lama ku hilang dan itu merupakan kejadian kedua kalinya. Yang pertama kali pernah aku share pada tulisan yang berjudul “Tragedi Leptop”, siapa yang tau ternyata bersambung ke “Tragedi leptop 2” and this is it!! Sempat menangis dan memaki diri sendiri sih, “ What the F**k, sial*n,lagi..lagi, twice..asem, ceroboh banget gw..bla..bla..” sampai tidak berkata-kata lagi  #speechless. (Kurang amal kali ya gue)
*


Kronologisnya,pertengahan bulan maret aku mengikuti  kegiatas kampus “Live in” tinggal di desa selama 4 hari, waktu pulang dari kegiatan itu aku tidak menemukan leptopku di kamar, it lost. Di kosku sendiri ada 2 orang yang kehilangan leptop, aku dan adik kos ku. Data-dataku hilang lagi, tulisan-tulisanku hilang, lagu-lagu favorit ku juga hilang, hiks, dan yang paling buat aku khawatir itu masih awal-awal semester dan tugas ku pasti menumpuk, i really need leptoooop, damn.

Untuk kedua kalinya, tidak mungkin aku merahasiakan ini dari keluarga, aku mengatakannya dan respon mereka bermacam-macam, seperti yang pernah ku tweet, kalo ga salah “Papaku marah-marah, mamaku mengelus dada dan tante ku ribut sendiri” dan respon lainnya dari keluarga terdekat. Tetapi aku tidak mau membebani mereka dengan cepat-cepat membelikanku leptop baru karena masih banyak kebutuhan lain , dan aku disuru bersabar.

So, tanpa memaksa dan selalu mengatakan “ga papa kok, ini aku lagi di posnet ngerjain tugas, udah gpp, semua baik-baik saja” itu yang keluar setiap kali ditelepon. Padahal sebenernya aku sangat butuh, awal-awal saking BT dan capeknya dengan keadaan seperti itu aku sampe setiap hari mengeluh bahkan menangis sama pacarku dan dia bilang “sabar, mau bagaimana lagi, kamu pasti bisa..bla..bla..bla”. Aku tetep aja ga berubah, kayak na kata-kata na ga ngefek dan mengeluh, dia hanya diam karena sudah tau sifat ku yang ‘hanya semusim’,hehe

Akhirnya setiap ada tugas aku ke posnet, dengan meminjam saldo posnet kak Tea (kakak kos ku yang baik hati^^), karena saldo posnet ku pernah dipinjam olehnya dan tiba-tiba habis gara-gara lupa di logout. Hampir setiap hari aku menegerjakan tugas di posnet sambil twitteran, FB-an dan lainnya. Kadang jika tidak ada tugas aku bisa menulis apapun. Posnet sudah beda dari yang dulu, sekarang agak sepi (mungkin banyak mahasiswa yang memilih menggunakan speedy / modem dll), suasananya juga enak, lagu-lagu yang dipasang enak, better lah.

**



Saat menjelang TTS, aku sering sekali bolak-balik posnet, sehari ga cukup sekali karena tugas yang di berikan dosen banyak membuat paper. Awalanya aku yang sering mengeluh pada diri dan pacar namun tidak pada teman dan orang tua, sekarang sudah mulai menikmati internetan di posnet. Tugas yang biasanya aku kerjakan dengan berleha-leha karena ada leptop di kamar dan dapat pakai internet sepuasnya, sekarang harus selesai tepat waktu dan sesuai rencana karena masih ada tugas lainnya. 

Mulai deh kejar tayang, tiap ke posnet bawa buku untuk membuat tugas, kadang aku tulis dulu di kertas biar ga lupa, kadang teman-temanku juga suka meminjamkan leptop padaku (tengs guys, how lucky iam to knew u all). Aku menikmati membuat tugas di posnet sambil eksistensi diri di twitter, mendengarkan lagu posnet dan dengan pola yang seperti kerjar tayang. Tanpa kusadari, pola itu cukup mempengaruhi dan menggeser pola lamaku, yang suka menunda tugas dan menganggap enteng karena dapat dikerjakan kapan saja di kos dengan fasilitas internet dan leptop di kamar.
*

Terkadang tugas-tugasku selesai lebih awal dari deadline yang ditentukan dan aku senang. Tugas selesai ada lagi tugas lainnya dan posnet menjadi teman baikku saat itu (tengs posnet, u save my life). Seperti kata bong Chandra “Ciptakan krisis dalam diri”, dalam kasusku, aku menciptakan krisis untuk menyelesaikan tugas jauh dari deadline dan selesai tepat sesuai rencana. Aku menikmati saat-saat itu, saat-saat dimana ‘aku harus menyelesaikan tugas malam ini/ aku harus menyelesaikan proposal malam ini’ sambil up date dan lainnya. Aku jadi punya waktu istirahat biasanya waktu ada leptop aku buat tugas sampai larut malam, kadang pagi. Nah karena ga ada leptop, tugas harus selesai setidaknya malam jam 9, karena aku harus segera pulang kos dan posnet juga akan tutup. Hal ini berlanjut sampai tugas akhir semester (TAS).

And The point is “ Aku menikmati itu sebagai proses dalam hidupku, aku menikmati problem-ku dan menikmati cara penyelesaiannya, aku menikmati kerja keras ku, aku menikmati waktuku, aku menikmati moment itu, it’s fun , tantangan yang menyenangkan”

Yang terasa adalah ketika kita menyelesaikan pekerjaan kita dengan kerja keras apalagi dibawah tekanan (kejar tayang dll) hasilnya akan berbeda ketika kita menyelesaikannya dengan biasa/ berleha-leha, itu sangat lega dan puas rasanya.

Sekarang aku sudah mendapatkan leptop baru, syukur alhamdulilah Gusti, makasih masih diberikan rezeki untuk membeli lagi...akan ku jaga, semoga awet.  Tapi ini menjadi tantanganku lagi, agar tetap termotivasi mengarjakan tugas lebih baik, tidak menganggap enteng lagi dan dapat memanage waktu. Semoga aku bisa menggunakan leptop ini dengan baik. #make a crisis on self



*

Love,

 * for googling^^ 

No comments: